JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan ini diprediksi menguat. IHSG diperkirakan akan berada di kisaran support 6.632-6.648 dan resisten 6.683-6.696.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, pergerakan IHSG mampu kembali melampaui target resisten 6.627-6.635 pada penutupan perdagangan minggu lalu. Pergerakan IHSG yang mampu melampaui target resisten tersebut, didukung adanya kenaikan volume beli sehingga mampu mematahkan peluang penurunan.
"Namun demikian, penguatan yang terjadi meski diharapkan dapat tetap terjaga namun, tetap waspadai aksi-aksi profit taking yang akan memanfaatkan kenaikan sebelumnya," ujar dia dalam riset tertulisnya, Senin (29/1/2018).
Reza melanjutkan, imbas penguatan laju pasar saham AS sebelumnya mampu mengangkat laju IHSG. Pelaku pasar kembali cenderung melakukan aksi beli, dengan memanfaatkan pelemahan sebelumnya sehingga berimbas pada penguatan sejumlah harga saham.
Selain itu, penguatan saham-saham infrastruktur yang dimotori saham-saham telekomunikasi dan saham-saham industri dasar yang dimotori saham-saham semen dan beberapa mid cap memberikan dorongan pada IHSG untuk berbalik ke zona hijaunya. "Pergerakan Rupiah yang terdepresiasi tipis tampaknya bukan halangan bagi penguatan IHSG," kata Reza.
Adapun saham-saham yang menjadi pilihan Binaartha Sekuritas pada awal pekan ini antara lain, SRIL, BRPT, TLKM, INAF, ITMG.
(mrt)
Baca Di sini https://economy.okezone.com/read/2018/01/29/278/1851505/riset-saham-binaartha-sekuritas-waspada-aksi-profit-taking-serang-ihsg
No comments:
Post a Comment