Thursday, May 31, 2018

"Lewat Tol Becakayu Pas Lebaran Pasti Sepi"

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat yang melintasi Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) diperkirakan akan jauh lebih sepi pada musim mudik Lebaran nanti, dibandingkan dengan hari biasa.

Tak heran bila PT Waskita Toll Road selaku pemegang konsesi jalan tol tersebut, memberikan diskon tarif tinggi dibandingkan badan usaha jalan tol (BUJT) lainnya. Diskon yang diberikan hingga mencapai 28 persen dari tarif normal.

Baca juga: Resmi, Diskon Tarif Tol Berlaku Saat Mudik dan Balik Lebaran 2018

"Lewat Tol Becakayu itu di Jabodetabek. Jabodetabek pas Lebaran pasti sepi, jadi sudah kita hitung, selisihnya dengan harga waktu Jakarta ke luar kota, relatif tidak signifikan," kata Dirut Waskita Toll Road Herwidiakto di Jakarta, Kamis (31/5/2018).

Tak hanya diskonnya yang besar, Herwidiakto menambahkan, dari sisi waktu juga lebih lama dibandingkan dari BUJT lain, yaitu dari 8 hingga 23 Juni.

Sementara, BUJT lain rata-rata hanya memberikan diskon selama 2-4 hari dengan besaran tak lebih dari 10 persen.

Meski demikian, ia mengatakan, diskon tarif yang diberikan tidak akan memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap pemasukan Waskita Toll Road.

"(Dampaknya) kecil, hanya sekitar enggak sampai 5 persen, dari saat kita enggak diskonkan. Karena ruas (yang beroperasi) juga belum penuh, jadi agak gede dan agak panjang," tutur Herwidiakto.

Untuk diketahui, Jalan Tol Becakayu yang kini telah beroperasi yaitu Seksi IBC yang menghubungkan Cipinang-Jakasampurna sepanjang 8,26 kilometer.

Seksi tersebut telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada November tahun lalu dengan tarif Rp 14.000. Dengan diberlakukannya diskon ini, maka tarif yang berlaku nantinya menjadi Rp 10.000.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://properti.kompas.com/read/2018/05/31/220000521/-lewat-tol-becakayu-pas-lebaran-pasti-sepi-

Sekaligus Promosi, Tol Becakayu Diskon Hingga 28 Persen Saat Musim Mudik

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Tarif Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) mulai tanggal 8 Juni hingga 23 Juni 2018 akan didiskon sebesar 28 persen.

Sepanjang 16 hari, tarif tol Becakayu dari yang biasanya Rp 14.000 menjadi Rp 10.000.

Besaran diskon yang ditawarkan Waskita Toll Road selaku pengelola paling besar dibandingkan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) lainnya seperti Jasa Marga atau Astra yang hanya memberikan diskon 10 persen.

Waskita juga menerapkan diskon yang paling lama dibandingkan BUJT lainnya yang berdurasi 3 sampai 4 hari.

Baca: Suzuki Kenalkan Varian GSX-S150, Banderolnya Berubah?

Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Arie Setiadi Moerwanto mengatakan program paling lama diterapkan di Becakayu sebagai ajang promosi agar semakin banyak yang menggunakan tol tersebut.

"Karena sekalian mempromosikan, karena sekarang belum banyak pengguna jalan tolnya, sehingga kita gunakan momen ini untuk mempromosikan," ungkap Arie di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan,  Kamis (31/5/2018).

Dengan adanya potongan tersebut, diharapkan juga dapat mengurangi kemacetan din ruas tol lainnya di kawasan Jakarta pada saat musim mudik hingga lebaran mendatang.

"Memang ada plus minus di masyarakat,  ada ketakutan, makanya diskon ini untuk membagi lalu lintas agar tidak menumpuk," pungkas Arie.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/05/31/sekaligus-promosi-tol-becakayu-diskon-hingga-28-persen-saat-musim-mudik

Tarif Tol Dipangkas Hingga 28 Persen Selama Mudik Lebaran

Jakarta, CNN Indonesia -- Operator jalan tol sepakat untuk memberikan diskon tarif selama musim mudik Lebaran 2018 ini. Diskon tarif yang diberikan berkisar antara 10 persen hingga 28 persen.

Rata-rata waktu pemberian diskon untuk setiap jalan tol mencapai empat hari, yaitu dari 13-14 Juni 2018 dan 18-19 Juni 2018.

Untuk diskon tarif 10 persen rencananya berlaku atas ruas tol yang dikelola delapan operator tol.


Pertama, tol yang dikelola PT Jasa Marga (Persero), yakni Cawang-Tomang-Pluit, Jakarta-Cikampek, Palimanan-Kanci, Semarang-Solo, Solo-Ngawi-Kertosono, Surabaya-Mojokerto, Medan Kualanamu-Tebing Tinggi.
Kedua
, tol yang dikelola PT Hutama Karya (Persero), akses Tol Tanjung Priok, Bakauheni-Terbanggi Besar, Palembang-Indralaya dan Medan-Binjai.

Ketiga, tol yang dikelola Waskita Toll Road, Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang. Keempat, tol yang dikelola Nusantara Infrastruktur, Makassar Seksi IV dan Ujung Pandang Tahap I dan II.

Kelima, tol yang dikelola Citra Marga Nusaphala Persada Cawang-Tanjung Priok-Jembatan Tiga/Pluit dan Soreang-Pasirkoja. Keenam, tol yang dikelola Jakarta Lingkar Barat I; JORR W1 (Kebon Jeruk- Ulujami).

Ketujuh, tol yang dikelola Margabumi Matraraya, Surabaya-Gresik. Sedangkan kedelapan, tol yang dikelola Astra, Tangerang-Merak, Cikampek-Palimanan dan Jombang-Kertosono.

Sementara itu, untuk diskon tarif sebesar 28 persen diberlakukan untuk Tol Bekasi- Cawang-Kampung Melayu. Diskon 28 persen diberlakukan pada 8- 23 Juni.


Direktur Astra Infra Toll Road Sunarto Sastrowiyoto mengatakan diskon tersebut diberikan agar masyarakat tidak melakukan perjalanan dalam satu waktu, atau saat puncak arus mudi atau balik.

"Jadi, diskon ini diberlakukan untuk membuat distribusi lalu lintas jadi lebih baik. Biasanya, saat puncak arus mudik atau balik lalu lintas macet," katanya, Kamis (30/5).

Sunarto memperkirakan pemberian diskon tarif di ruas tol tersebut akan berdampak pada penurunan jumlah kendaraan.

"Diskon ini murni pelayanan dan mudah-mudahan lalu lintas terdistribusi tidak hanya satu titik," katanya. (agt/bir)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180531153951-92-302555/tarif-tol-dipangkas-hingga-28-persen-selama-mudik-lebaran

Buah Simalakama dari Kenaikan Suku Bunga

Kenaikan suku bunga acuan bank sentral Amerika mulai direspons cepat pemerintah dan otoritas moneter dalam negeri. Untuk moneter, Bank Indonesia (BI) mulai menyikapinya dengan menaikkan suku bunga acuan.

Tidak tanggung-tanggung, dalam satu bulan, BI bahkan menaikkan suku bunga acuan mereka sebanyak dua kali. Kenaikan suku bunga acuan 7Days Reverse Repo Rate (7 DRRR) sebesar 25 basis poin menjadi 4,5 persen dilakukan pada 17 Mei lalu.

Disusul kenaikan kedua, sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen dilakukan Rabu (30/5) kemarin. Perry Warjiyo, Gubernur BI mengatakan bahwa kenaikan suku bunga tersebut dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah.


Maklum, usai The Federal Reserve menaikkan suku bunga acuan mereka ke kisaran 1,5 persen dan 1,75 persen Maret lalu dan akan melanjutkan kebijakan tersebut sampai tiga kali pada tahun ini, rupiah bergerak limbung.
Pada 20 Maret atau dua hari sebelum Fed mengumumkan kebijakan kenaikan suku bunga mereka, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika masih bisa bertengger di kisaran Rp13.700-an.

Tapi, setelah itu nilai tukar rupiah terus melemah. Puncak pelemahan terjadi pada Mei ini. Rupiah sempet melemah mencapai ke kisaran 14.000 yang merupakan level terendah sejak Desember 2015 lalu.

Bukan hanya rupiah, pelemahan juga terjadi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Sempat menguat mendekati level 6.700-an yang merupakan level tertinggi sepanjang sejarah pada Februari 2018 lalu, kemudian IHSG terjun bebas. Bahkan, Mei ini IHSG terjun sampai ke level 5.700-an.


Perry mengatakan setelah menaikkan suku bunga acuan, ke depan BI akan memberlakukan kebijakan moneter ketat. "Sifatnya lebih ke bias ketat, tidak akomodatif lagi," katanya Rabu (30/5).

Bhima Yudhistira, Ekonom Indef mengatakan kenaikan suku bunga acuan tersebut memang urgen dilakukan. Saat ini, kondisi tekanan global terhadap ekonomi Indonesia masih cukup kuat.

Terlebih, pasar saat ini masih berekspektasi bahwa The Fed masih akan menaikkan suku bunga mereka sebesar 25 basis poin kembali.

Kalau ekspektasi tersebut menjadi kenyataan, yield spread antara Treasury Bond yang sekarang di kisaran 2,93 persen dengan Surat Berharga Negara (SBN) yang 7,75 persen dengan tenor yang sama akan semakin melebar.

Dan, kalau pelebaran yield spread tersebut benar terjadi, maka tekanan akan bertambah karena investor asing akan banyak melepas kepemilikan SBN mereka. Dampaknya bisa ditebak, stabilitas rupiah terancam.


Akhmad Akbar Susamto, Ekonom CORE mengatakan kenaikan suku bunga acuan BI memang bukan tanpa risiko. Kenaikan tersebut bisa memicu kenaikan bunga kredit, memperlambat investasi, dan melemahkan kemampuan dunia usaha.

Bukan hanya itu saja, kenaikan tersebut juga berpotensi menekan konsumsi dan ujung-ujungnya memperlambat pertumbuhan ekonomi. "Tapi ini memang pilihan, kalau BI ambil putusan seperti itu, berarti memang mereka sudah anggap serius," katanya.

Nah, agar dampak kenaikan suku bunga tersebut terhadap perlambatan ekonomi bisa diminimalisir, pemerintah harus mengeluarkan paket insentif. Khusus bagi bank, insentif perlu diberikan agar biaya operasional berkurang dan mereka bisa berkonsolidasi.

"Konsolidasi penting agar bank tidak saling saling berebut dana murah," katanya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180531110700-532-302445/buah-simalakama-dari-kenaikan-suku-bunga

Diskon Tarif Tol Diberlakukan Selama Arus Mudik

VIVA – Badan Usaha Jalan Tol sepakat saat arus mudik dan balik lebaran 2018, seluruh ruas jalan tol operasi akan didiskon. Diskon akan dibagi di tanggal yang berbeda-beda.

Hal itu dilakukan BUJT untuk mendistribusikan arus lalu lintas agar lebih baik dalam arus mudik dan balik kali ini. Sehingga, mereka bisa membantu mengurai kemacetan di tanggal-tanggal tertentu pada arus mudik dan balik nanti.

"Kami dari BUJT sepakat untuk berikan diskon kepada para pemakai jalan yang dimaksudkan adalah untuk buat distribusi traffic lebih baik, karena dikhawatirkan ada puncak-puncak kemacetan. Dengan ada ini, traffic jadi terdistribusi dengan baik," ucap Direktur Operasi Tol Astra Infratol Road Tangerang Merak dan Sekjen Asosiasi Pengusaha Tol, Sunarto Sastrowiyoto di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Kamis 31 Mei 2018.

Diskon dibagi jadi tiga, pertama sebesar 10 persen pada tanggal 13 dan 14 Juni juga pada 18 serta 19 Juni pada ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga, Hutama Karya, Waskita Toll Road, Nusantara Infrastruktur, Citra Marga Nusaphala Persada, Jakarta Lingkar Barat Satu dan Margabumi Matraraya.

Kemudian pada tanggal 15 dan 17 Juni diskon 10 persen pada ruas jalan tol yang dikelola Astra. Yang ketiga diskon sebesar 28 persen terjadi pada 8 sampai 23 Juni di ruas jalan tol yang dikelola Waskita Toll Road yang diketahui mengelola tol Becakkayu (Bekasi, Cawang, Kampung Melayu).

"Diskon ini masing-masing ada tiga macam," ucap pria yang juga menjabat sebagai Direktur Teknik dan Operasi BUJT itu.

Lihat Juga

Sementara itu, Direktur Operasi II Jasa Marga, Mohammad Sofyan menambahkan diskon memang sengaja tak diberikan pada puncak arus mudik dan balik lebaran. Hal itu agar masyarakat pada akhirnya tidak terfokus pada puncak arus mudik dan balik lebaran saja saat melakukan mudik.

Dengan dilakukannya hal ini diharapkan hari-hari kosong lain selain hari puncak arus mudik dan balik lebaran bisa digunakan para pemudik agar kemacetan tak menumpuk di hari puncak arus mudik dan hari balik mudik. Ini semua menurutnya juga telah dikomunikasikan dengan instansi terkait agar apa yang dilakukan ini berbuah positif hasilnya.

"Kalau dicermati tak diberikan pada hari puncak lebaran. Diskon ini tidak puncak agar lalu lintas lebih terdistribusi," kata dia.

Maka dari itu, masyarakat yang mau mudik dan akan pulang mudik nanti diimbau tak terpaku hanya pada puncak arus ketika melakukan perjalanan. Tapi, bisa menggunakan hari-hari lain yang ada dengan diberlakukannya diskon ini.

"Yang kita lakukan mendistribusikan, kita beri insentif yang tadinya puncak, misal Cikampek 120 ribu sehari sehingga kita harapkan terdistribusi. Jadi, pada hari-hari yang kosong bisa dimanfaatkan, sehingga bisa lebih baik. Kapasitas jalan kita terbatas, rest area kita terbatas, dengan diskon ini bisa terdistribusi lalu lintas, ruang-ruang kosong bisa dimanfaatkan dengan baik," ujarnya lagi.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.viva.co.id/berita/nasional/1041722-diskon-tarif-tol-diberlakukan-selama-arus-mudik

Sri Mulyani Dukung Langkah BI Naikan Suku Bunga Acuan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengaku mendukung langkah Bank Indonesia (BI) yang menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen.

"Saya menghormati keputusan BI dan mendukung langkah-langkah mereka," ujar Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Kamis (31/5/2018).

Sri Mulyani mengaku tetap optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini paling sedikit 5,17 persen meski BI telah menaikkan suku bunga acuan.

"Kami optimistis, pokoknya kita akan terus melakukan upaya semaksimal mungkin," kata Sri Mulyani.

Baca juga: IMF Sebut Langkah BI Naikkan Suku Bunga Sudah Tepat

BI menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin jadi 4,75 persen pada RDG kemarin. Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyebut hal itu sebagai langkah preventif memperkuat stabilitas ekonomi, terutama dalam hal nilai tukar.

BI juga memandang ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate yang lebih tinggi dan meningkatnya risiko di pasar keuangan global.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/31/163900026/sri-mulyani-dukung-langkah-bi-naikan-suku-bunga-acuan

George Soros Ingatkan Uni Eropa, Krisis Finansial Besar Bakal Terjadi

TRIBUNNEWS.COM, LONDON -  Miliarder kelahiran Hungaria George Soros menilai penguatan tajam dollar AS dan hengkangnya dana asing dari emerging marketakan mendorong terjadinya krisis finansial besar lainnya. Soros juga mengingatkan, Uni Eropa saat ini juga menghadapi ancaman eksistensial yang akan segera terjadi.

Mengutip Bloomberg, pemutusan kesepakatan nuklir dengan Iran dan "kehancuran" aliansi transatlantik antara Uni Eropa dan AS akan berdampak negatif pada ekonomi Eropa dan menyebabkan masalah lainnya, termasuk devaluasi mata uang emerging market. Hal tersebut diungkapkan Soros dalam sebuah pidato di Paris, Selasa (29/5/2018) lalu.

"Kita kemungkinan tengah menuju krisis keuangan besar lainnya," kata George Soros.

Peringatan keras dari Soros ini muncul karena imbal hasil obligasi Italia telah melonjak ke posisi tertinggi beberapa tahun terakhir. Selain itu, negara-negara berkembang utama -termasuk Turki dan Argentina- sedang berjuang untuk menahan kejatuhan ekonomi akibat inflasi yang tinggi.

Soros kemudian menawarkan tiga poin proposal untuk mempertahankan status Uni Eropa. 

CNBC mengabarkan, aliansi negara-negara Eropa telah berada di bawah tekanan karena negara yang lebih besar dan lebih kuat menuntut agar mereka mengencangkan ikat pinggang untuk mengurangi utang.

Baca: PKS Dukung KPU, Tolak Mantan Koruptor Jadi Caleg

Hal ini telah menyebabkan tingginya angka pengangguran di negara-negara seperti Yunani dan Italia.

Kondisi ini diperparah dengan tingginya angka migrasi dari Timur Tengah dan Afrika ke sejumlah negara yang saat ini tengah berjuang mengatasi krisis keuangan.

Aliansi Eropa telah berada di bawah tekanan karena negara-negara yang lebih besar dan lebih kuat menuntut agar mereka yang bergumul mengekang pengeluaran mereka untuk mengurangi utang.

Penegakan yang diberlakukan ini telah menyebabkan tingginya angka pengangguran di negara-negara seperti Yunani dan Italia.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini http://www.tribunnews.com/bisnis/2018/05/31/george-soros-ingatkan-uni-eropa-krisis-finansial-besar-bakal-terjadi

Pedagang Farmasi Kini Wajib Punya Sertifikat CDOB

VIVA – Dari hasil pengawasan tahun 2017, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menemukan 75 dari 1.140 pedagang besar farmasi (PBF) melakukan pelanggaran atau tidak memenuhi ketentuan.

Pelanggaran yang dilakukan antara lain pengelolaan administrasi tidak tertib, gudang tidak memenuhi persyaratan, menyalurkan obat secara panel atau penanggung jawab tidak bekerja secara penuh, melakukan pengadaan obat dari jalur tidak resmi. Selain itu, menyalurkan obat keras ke sarana tidak berwenang atau tidak dapat mempertanggungjawabkan penyaluran obat keras dalam jumlah besar, atau beroperasi di alamat yang tidak sesuai izin.

Hal ini pun mendorong BPOM RI untuk melakukan perubahan mekanisme penerapan Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB). Dari semula sukarela, kini menjadi wajib bagi PBF. Dengan demikian, jalur distribusi obat aman dari maraknya peredaran obat ilegal, termasuk obat palsu, meminimalisir penyaluran obat ke sarana ilegal, penyimpangan distribusi obat, serta penyalahgunaan obat oleh masyarakat.

"Jadi sekarang ini kita akan mensertifikasi PBF-nya supaya dalam penyaluran obat itu bisa dijamin mutu dan keamanan obat," ujar dra. Hardaningsih, Apt, MHSM, Direktur Pengawasan Distribusi dan Pelayanan Obat dan Narkotika, Psikotropika dan Perkursor saat konferensi pers di Gedung BPOM RI, Jakarta, Kamis, 31 Mei 2018.

Ini artinya, PBF akan melakukan penyaluran, penyimpanan, pengadaan yang sesuai petunjuk teknis atau pedoman yang bisa menjamin obat tersebut sampai ke tangan terakhir dengan tetap terjaga mutu dan keamanannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPOM RI juga melakukan percepatan dengan membuat aplikasi sertifikasi secara online atau e-sertifikasi CDOB.

Lihat Juga

Hardaningsih mengatakan, aplikasi ini sudah mulai dikembangkan sejak akhir tahun 2017 lalu, dan pada Januari-April, sudah dilakukan uji coba terhadap sekitar 60 PBF. Namun, penyerahan dokumen masih dilakukan secara manual dan setelah diperiksa, PBF baru diminta untuk mengunggah melalui aplikasi.

"Setelah di-upload kita mengadakan pengecekan ke lapangan. Kalau misalnya sudah lulus, baru keluar sertifikat. Sekarang sudah dibuka aplikasi ini. Semua PBF yang sudah siap dapat melakukan permohonan sertifikasi melalui aplikasi tersebut," imbuh Hardaningsih.

Secara keseluruhan, dari 2.232 PBF yang aktif di Indonesia, BPOM RI telah menerbitkan 729 sertifikat CDOB untuk 410 (18,37 persen) pusat dan cabang di seluruh Indonesia. Sedangkan PBF yang masih dalam proses sertifikasi sebanyak 157 PBF (7,03 persen). (ch)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.viva.co.id/gaya-hidup/kesehatan-intim/1041641-pedagang-farmasi-kini-wajib-punya-sertifikat-cdob

Ekspor Pesawat ke Nepal dan Senegal, PT DI Dapat Kucuran Rp 354 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank memberikan pembiayaan modal kerja atau pinjaman kepada PT Dirgantara Indonesia ( PT DI) sebesar Rp 354 miliar.

Fasilitas pembiayaan oleh LPEI ini merupakan tahap pertama yang diberikan kepada PT DI untuk program ekspor pesawat di Nepal dan Senegal.

Managing Director LPEI Dwi Wahyudi mengatakan, pemberian fasilitas pendanaan dilakukan dalam rangka penetrasi dan pengembangan ekspor ke negara tujuan ekspor baru.

"Pembiayaan modal kerja senilai Rp 354 miliar ini untuk jangka waktu 12 bulan sejak penandatanganan perjanjian pembiayaan," ujarnya melalui konferensi pers di Gedung BEI, Kamis (31/5/2018).

Baca juga: Kemenhub Minta PT DI Rancang Pesawat Khusus untuk Terbang di Papua

Pekerja mengerjakan badan pesawat CN235-220 pesanan Nepalese Army di hanggar sub assembly CN235 PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/1). Kementerian Perindustrian memproyeksikan realisasi investasi di sektor manufaktur mencapai Rp400 triliun pada 2018. Target tersebut akan disumbang dari realisasi investasi sektor agro, industri kimia, tekstil, industri logam, alat transportasi, dan elektronika. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/kye/18ANTARA/Raisan Al Farisi Pekerja mengerjakan badan pesawat CN235-220 pesanan Nepalese Army di hanggar sub assembly CN235 PT Dirgantara Indonesia (PTDI), Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/1). Kementerian Perindustrian memproyeksikan realisasi investasi di sektor manufaktur mencapai Rp400 triliun pada 2018. Target tersebut akan disumbang dari realisasi investasi sektor agro, industri kimia, tekstil, industri logam, alat transportasi, dan elektronika. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/kye/18
Di sisi lain, Direktur Keuangan PT DI Uray Ajhari mengatakan, jenis pesawat udara yang akan diekspor ke kedua negara tersebut adalah CN235. Masing-masing negara, saat ini memesan satu pesawat.

"CN235 ini pesawat model lama tapi di-customize dengan teknologi terakhir, Nepal (saat ini) mengorder 1 pesawat, kalau kita berikan 1 tepat pada waktunya rencananya mereka akan mengorder 1 lagi. Kalau Senegal hari ini sudah yang kedua, sedangkan sekarang dalam proses order lagi sekarang udah masuk 3 berarti," sebut Uray.

Sebagai informasi, ekspor pesawat ke Nepal dilatarbelakangi adanya permintaan dari negara tersebut untuk menyediakan pesawat yang sesaui dengan kondisi geografisnya.

Sementara untuk Senegal, membutuhkan peawat yang dapat berfungsi sebagai Maritime Patrol Aircraft (MPA), karena kondisi politik kawasan tersebut masih rentan terjadi gesekan pemberontakan.

Adapun pinjaman modal yang diberikan LEPI kepada PT DI didasarkan pada keputusan Menteri Keuangan No.649/KMK.08/2017 untuk menyediakan fasilitas pembiayaan atas program ekspor pesawat terbang.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/31/140314926/ekspor-pesawat-ke-nepal-dan-senegal-pt-di-dapat-kucuran-rp-354-miliar

Area rihat tepi jalan tol dipasangi CCTV

Palimanan, Jawa Barat (ANTARA News) - PT Jasa Marga (Persero) memasang kamera pengawas (Closed-circuit Television/CCTV) di sejumlah area rihat yang ada di tepi jalan tol untuk memonitor ketersediaan lahan parkir kendaraan bermotor di lokasi peristirahatan.

"Fungsi kamera pengawas itu untuk mengetahui jumlah lahan parkir yang masih tersedia. Kalau sudah penuh maka ada petugas yang mengarahkan untuk tidak memasuki tempat istirahat," kata Direktur Operasi II PT Jasa Marga Subakti Syukur saat memantau kesiapan pengelola jalan tol menjelang mudik di Cikarang, Kamis.

Subakti mengatakan hal itu dilakukan karena antrean panjang kendaraan yang akan masuk tempat istirahat di tepi jalan tol selalu menyebabkan kemacetan panjang.

Selama masa mudik Lebaran tahun ini, ia menjelaskan, Jasa Marga menerapkan sistem manajemen area rihat yang antara lain mencakup pengawasan area istirahat menggunakan CCTV untuk memantau jumlah kendaraan yang keluar masuk lahan parkir sebagai acuan bagi petugas dalam mengatur lalu lintas kendaraan.

CCTV akan ditempatkan pada akses masuk tempat istirahat dan hasil penghitungan kendaraan serta klasifikasinya akan ditampilkan di layar tampilan Variable Message Sign (VMS) di tempat masuk area rihat.

"Pada layar itu pemudik bisa tahu apakah masih tersedia tempat parkir. Kalau tidak tersedia ada petugas yang mengalihkan ke tempat istirahat lain," kata dia.

Jasa Marga berharap dengan sistem monitoring tersebut jumlah kendaraan akan terpantau dan lalu lintas kendaraan di dalam area lancar.

Saat ini sistem rest area monitoring telah diterapkan di 11 area rihat di jalan tol Jasa Marga, yakni Ruas Jakarta-Cikampek (Rest Area KM 19, KM 39 A, KM 57 A, KM 62 B, KM 42 B), Ruas Purwakarta-Bandung-Cileunyi atau Purbaleunyi (KM 72 A, KM 72 B, KM 97 B, KM 88 A, KM 88 B), dan Ruas Palimanan-Kanci atau Palikanci di KM 207 A.

Area rihat penting yang kerap digunakan pemudik adalah yang berada di KM 207 Ruas Palikanci. Pada titik ini, Jasa Marga membuat sistem zoning guna mengantisipasi penumpukan kendaraan.

"Untuk mengoptimalisasi kapasitas parkir di rest area dengan tidak menambah area komersial di tempat parkir, hal tersebut tentu digunakan untuk mengurangi kepadatan di dalam rest area," kata Subakti Syukur.

Tahun ini, proyek jalan tol kelompok usaha Jasa Marga yang digunakan sebagai jalur fungsional sepanjang 185,34 kilometer, yang mencakup Jalan Tol Batang-Semarang (75 kilometer), Jalan Tol Semarang Solo Ruas Salatiga-Kartasura (32,24 kilometer), Jalan Tol Solo-Ngawi Ruas Sragen-Ngawi (51 kilometer), Jalan Tol Ngawi-Kertosono Ruas Wilangan-Kertosono (37,51 kilometer), Jalan Tol Pandaan-Malang Ruas Pandaan-Lemahbang (5 kilometer), dan Jalan Tol Sumber Wuni Singosari (7,10 kilometer).

Baca juga:
Menteri PUPR: jalan tol dan non tol siap untuk mudik
Jasa Marga ingatkan pemudik isi kartu elektronik

Pewarta:
Editor: Maryati
COPYRIGHT © ANTARA 2018

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.antaranews.com/berita/714891/area-rihat-tepi-jalan-tol-dipasangi-cctv

Wednesday, May 30, 2018

Menteri Basuki: Jalur Mudik Tahun Ini Lebih Baik

Menteri PUPR mengatakan pemerintah sudah melakukan perbaikan jalur mudik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa pemerintah sudah melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan yang akan digunakan mudik tahun ini. Dia pun mengklim bahwa jalur mudik tahun ini lebih baik bagi pemudik dibandingkan tahun lalu.

Basuki menuturkan bahwa arus mudik hingga saat ini masih didominasi masyarakat yang berangkat ke Pulau Sumatera dan Jawa, tapi Jawa jumlah pemudiknya masih paling tinggi. Untuk itu Kementerian PUPR dan Kementeria Pehubungan pun terus berupaya menyelesaikan berbagai proyek infrastruktur agar bisa digunakan secara aman oleh pemudik.

Untuk jalur mudik lintas Pulau Jawa, pemerintah telah membangun tiga jalan lintas yaitu lajur pantai utara (pantura), jalur tengah, dan jalur pantai selatan (pansela). jalur nasional lintas utara mencapai 1.314 kilometer (km), lintas tengah 1.197 km, dan lintas selatan 1.405 km.

"Kita terus kerjakan (ruas jalan) hingga pacitan dan banyuwangi. Ini lebih baik dari 2017 kemarin," ujar Basuki di Istana Negara, Rabu (30/5).

Selain jalan nasional, pemerintah juga telah membangun fasilitas jalan tol yang total panjangnya mencapai 760 km dari Jakarta hingga Surabaya. Hingga saat ini jalan tol yang sudah dioperasikan mencapai 525 km dan yang akan digunakan fungsional sepanjang 235 km.

Untuk jalan yang fungsional ini hingga sekarang masih dilakukan pengerjaan seperti pengaspalan atau pemasangan beton dan diharap dalam waktu dekat sebelum arus mudik bisa rampung. Disebut sebagai jalan fungsional karena belum ada marka, pembatas, sehingga jalan ini memang dioperasikan untuk keadaan darurat. Adapun jalan tol yang fungsional adalah Pemalang-Batang (39 km), Batang-Semarang (74 km), Salatiga-Solo (32 km), Sragen-Ngawi (55 km), dan Wilagan-Kertosono (37 km).

Basuki menuturkan, pemudik pun bisa menggunakan tempat peristirahatan (rest area) bertipe A yang ada di setiap 20 km. Di tempat peristirahat ini terdapat restoran, tempat pengisian bahan bakar, pos kesehatan, pos kepolisian, mushala dan fasilitas penunjang lainnya.

Pada ruas jalan di Pulau Sumatera yang kerap digunakan untuk mudik bersama, sekitar 90 persen jalan lintas timur sudah rampung 90 persen. Selain itu ada tambahan ruas tol sepanjangn 245 km, di mana ruas jalan yang fungsional mencapai 125 km dan yang operasional 120 km.

Untuk ruas tol Bakauheni-Terbanggi Besar terdapat 13,9 km yang operasional dan 88,4 km fungsional. Terbanggi Besar-Kayu Agung yang fungsional 22 km. Palembang-Indralaya operasional 7,8 km dan fungsional 14,2 km. Ruas tol Medan-Binjai operasional 10,5 km, Medan-Kualanamu-Tebingg Tinggi operasional 53 km, dan Belawan-Medang-Tanjung Morowa operasional 113,9 km.

Menurut Basuki, untuk ruwas jalan mudik yang diprediksi mengalami kemacetan akan disediakan mobil toilet, mobil tinja, dan toilet cabin. "Kita juga sediakan tim tanggap bencana. Semua dikoordinasikan terus dengan Kemenhub dan Kapolri," ujar Basuki.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini http://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/18/05/30/p9jsju354-menteri-basuki-jalur-mudik-tahun-ini-lebih-baik

Usai Bilang "Ada Bom", FN Menunduk dan Minta Maaf ke Pramugari Lion Air

PONTIANAK, KOMPAS.com - Usai menyampaikan candaan ada bom di dalam tasnya, FN kemudian meminta maaf kepada pramugari Lion Air karena ditegur dengan keras.

Bahkan FN meminta maaf sambil menunduk kepada pramugari.

"Ketika FN menyampaikan ke pramugari bahwa ada bom di dalam tasnya, pramugari menegur dengan keras," ujar Marcelina, kuasa hukum FN seusai menjenguk FN di sel tahanan Polresta Pontianak, Rabu (30/5/2018) sore. 

Mendapat teguran tersebut, FN kemudian menunduk dan mengaku salah. Ia kemudian meminta maaf kepada pramugari tersebut.

Baca juga: Penumpang Lion Air: Dengar Ada Bom, Saya Panik dan Terjun dari Sayap Pesawat

Kepanikan yang kemudian terjadi di dalam pesawat, bukan reaksi dari omongan FN yang disampaikan kepada pramugari.

"Tetapi kepanikan (terjadi) karena imbauan yang disampaikan pramugari kepada penumpang," kata Marcelina.

Saat menyampaikan imbauan kepada penumpang, pramugari sampai mengulangi imbauan empat kali.

Pada imbauan pertama dan kedua, penumpang masih tenang dan belum terjadi kepanikan.

Karena dalam imbauan tersebut tidak menyebutkan adanya ancaman bom dan penumpang diminta untuk keluar dengan tenang melalui pintu depan.

"Untuk alasan keselamatan penerbangan, para penumpang dimohon untuk meninggalkan pesawat melalui pintu depan," kata Marcelina menirukan pengumuman dari pramugari.

Baca juga: Polisi Tahan Pria yang Sebabkan Penumpang Lion Air Melompat dari Pintu Darurat

Penumpang Lion Air keluar dari dalam pesawat melalui pintu darurat, Senin (28/5/2018) malam. Kejadian berawal ketika seorang penumpang berinisial F, asal Wamena Papua bercanda terkait adanya bom.

Handout Penumpang Lion Air keluar dari dalam pesawat melalui pintu darurat, Senin (28/5/2018) malam. Kejadian berawal ketika seorang penumpang berinisial F, asal Wamena Papua bercanda terkait adanya bom.
Namun, pada imbauan ketiga, kepanikan dalam pesawat terjadi. Karena pramugari menyebutkan adanya penumpang yang diduga membawa bahan peledak.

"Untuk alasan keselamatan penerbangan, para penumpang dimohon untuk meninggalkan pesawat melalui pintu depan karena diduga ada penumpang yang membawa bahan peledak. Itu yang membuat penumpang panik," kata Marcelina.

Padahal, sebelum memberikan imbauan, pramugari sudah meminta FN keluar dari pesawat dengan membawa tasnya untuk diperiksa.

" Pramugari bersama petugas bandara sudah melakukan pemeriksaan terhadap tas milik FN yang di dalamnya ada tiga buah laptop," jelas Marcelina.

Usai memeriksa isi tas, pramugari tersebut meminta FN kembali ke tempat duduk dan menyimpan tas miliknya di kabin.

Baca juga: Panik Isu Bom, 7 Penumpang Lion Air Terluka karena Nekat Melompat dari Pintu Darurat

Pada saat FN kembali ke tempat duduknya, pramugari yang memeriksa isi tas tadi masuk ke ruang pilot. Tak lama kemudian, sang pilot keluar sembari memarahi FN.

"Pilot yang bule itu kemudian marah dalam bahasa Inggris. Dan saya tanya ke FN, dia tidak paham apa yang diucapkan pilot dalam bahasa Inggris itu," kata Marcelina.

Usai memarahi FN, sambung Marcelina, pilot masuk kembali ke ruangannya.

"Setelah pilot marah dan masuk kembali, baru kemudian ada imbauan dari pramugari," tuturnya.

Kompas TV Kepolisian Resor Kota Pontianak menahan seorang penumpang yang mengaku membawa bom di dalam Pesawat Lion Air yang hendak terbang di Bandara Supadio Pontianak.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://regional.kompas.com/read/2018/05/30/19265421/usai-bilang-ada-bom-fn-menunduk-dan-minta-maaf-ke-pramugari-lion-air

BI Naikkan Suku Bunga, Pelaku Pasar Tunggu Kinerja Ekonomi Indonesia Kuartal II


JAKARTA, KOMPAS.com
—Keputusan dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan Bank Indonesia hari ini yang menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate 25 basis poin jadi 4,75 persen disebut telah diprediksi oleh pelaku pasar. Dengan begitu, dampak penguatan nilai tukar rupiah dari BI 7-Day Repo Rate tersebut diperkirakan kecil.

"Jadi, meskipun BI naikkan suku bunga acuan lagi di RDG tambahan, pelaku pasar tidak terlalu surprise. Hal yang jadi perhatian utama adalah melihat sinyal berapa kali BI akan naikkan suku bunga acuan sampai akhir tahun," kata ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara kepada Kompas.com, Rabu (30/5/2018).

Menurut Bhima, pelaku pasar sedang menunggu dan memerhatikan apakah tujuan BI menaikkan suku bunga sebagai langkah antisipasi terhadap kebijakan moneter di Amerika Serikat akan berhasil. Selain itu, pelaku pasar juga dinilai tengah menunggu langkah lain dari BI dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah.
Baca juga: Menyimak Strategi Pemerintah Hadapi Tantangan Ekonomi Global

Secara umum, Bhima memandang pelaku pasar menampakkan respons positif setelah BI menaikkan suku bunga acuan. Meski demikian, para pelaku pasar juga sedang mencermati kondisi fundamental ekonomi, terutama efek pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) ke konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2018.

"BI sudah responsif, tinggal pemerintah lewat kebijakan-kebijakannya menstimulus sektor riil sehingga konsumsi rumah tangga, neraca perdagangan, dan defisit transaksi berjalan membaik di kuartal II," tutur Bhima.

Usai suku bunga acuan dinaikkan, rupiah ditutup menguat Rp 13.993 per dollar AS di pasar spot. Merujuk data Bloomberg per pukul 17.00 WIB tadi sore, rupiah menguat 2 poin atau 0,02 persen di mana level saat penutupan perdagangan tersebut masih lebih kuat dibanding hari-hari sebelumnya yang menempatkan rupiah pada level Rp 14.000.

Baca juga: Rupiah Menguat Jadi Rp 13.993 per Dollar AS Usai BI Naikkan Suku Bunga


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/30/203505126/bi-naikkan-suku-bunga-pelaku-pasar-tunggu-kinerja-ekonomi-indonesia-kuartal

Kenaikan Suku Bunga BI Dinilai Tidak Terlalu Mendesak

Jakarta, Gatra.com – Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan Bank Indonesia menaikkan tingkat suku bunga kebijakan seperti BI 7 Day RRR, tingkat suku bunga Deposit Facility (DF), dan Lending Facility (LF) masing-masing hingga 25 basis poin (bps). BI 7-Day Reverse Repo Rate menjadi 4,75%, suku bunga DF menjadi 4,00%, dan suku bunga LF menjadi 5,50%.

“Kebijakan ini sebagai langkah pre-emptive, front-loading, dan ahead of the curve BI untuk memperkuat stabilitas khususnya stabilitas nilai tukar terhadap perkiraan kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi dan meningkatnya risiko di pasar keuangan global,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Rabu (30/5).

BI percaya bahwa stabilitas nilai tukar rupiah dalam jangka pendek menjadi faktor penting, khususnya untuk mengurangi ketidakpastian pasar yang akan berdampak buruk bagi ekspor nasional. Selain itu, BI menyebut kalau dampak kenaikan suku bunga terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahun ini akan terbatas.

Kepala Peneliti dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) FE UI, Febrio Natan Kacaribu mengatakan kalau kenaikan suku bunga ini tidak terlalu mendesak. Namun demikian secara nett, tambahnya, dampak kenaikan tingkat suku bunga ini terhadap pertumbuhan PDB 2018 akan terbatas.

Seperti biasa, lanjut Febrio, bunga deposito akan naik lebih cepat daripada kenaikan suku bunga pinjaman. Dengan demikian, tahun ini, net interest margin bank akan turun, yang kemudian akan memperlambat pertumbuhan kredit. “Pertumbuhan kredit di double digit akan sulit terjadi tahun ini,” katanya.


Di sisi lain, stabilitas nilai tukar rupiah akan mengurangi penurunan impor yang 90 persennya adalah bahan baku dan barang modal. Sementara itu, sekitar 80 persen dari industri manufaktur kita tergantung pada input yang diimpor. “Dengan berkurangnya depresiasi Rupiah, harapannya impor tidak akan turun drastis, dan ekspor masih bisa tumbuh,” jelasnya.


Satu variabel penting yang perlu terus dipantau sebenarnya adalah harga minyak mentah. Menurut Febrio, harga Brent yang turun dari US$80 ke US$75 dalam beberapa hari terakhir mengurangi risiko emerging market bonds seperti IDR bonds. Ini terutama karena current account deficit dari emerging market seperti Indonesia sangat sensitif terhadap harga crude oil. Di samping itu, budget pemerintah juga akan sangat terpengaruh karena “subsidi” BBM yang dilakukan melalui Pertamina akan membengkak setiap kali harga crude oil naik.


Meski demikian, Agusman menyatakan kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan cukup baik sebagaimana asesmen pada RDG bulanan pada 16-17 Mei 2018 lalu. Inflasi cukup rendah dan terkendali pada kisaran sasaran 3,5±1%. Pertumbuhan ekonomi tetap baik didukung oleh meningkatnya investasi baik bangunan maupun nonbangunan. Defisit transaksi berjalan membaik dari triwulan sebelumnya dan untuk keseluruhan sepanjang 2018 diperkirakan akan di bawah 2,5% dari PDB. Stabilitas sistem keuangan juga terjaga dengan penyaluran kredit yang mulai membaik.

Pemerintah, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Lembaga Penjamin Simpanan semakin memperkuat koordinasi dan implementasi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keberlangsungan pembangunan. “Dari sisi BI, sejumlah langkah lanjutan sedang dipersiapkan untuk pelonggaran kebijakan makroprudensial dan akselerasi upaya pendalaman pasar keuangan khususnya untuk pembiayaan infrastruktur dari swasta,” tutup Agusman.


Reporter : Umaya Khusniah
Editor : Flora L.Y. Barus

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.gatra.com/rubrik/ekonomi/moneter/324993-Kenaikan-Suku-Bunga-BI-Dinilai-Tidak-Terlalu-Mendesak

Jawaban Lion Air saat Pramugarinya Disebut Tak Ramah

TEMPO.CO, JAKARTA - Pihak maskapai penerbangan Lion Air enggan berkomentar banyak soal pernyataan pengacara Frantinus Nirigi, Theo Kristoporus Kamayo soal ketidak ramahan pramugarinya yang berujung pada kericuhan penumpang pesawat tersebut.

"Untuk kejadian JT687 masih dilakukan proses penyelidikan dan pemeriksaan lebih lanjut bersama pihak berwajib. Apabila ada update, akan kami informasikan ya," kata Corporate Communication Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantono saat dihubungi lewat pesan pendek, Rabu, 30 mei 2018.

Baca: Kasus Bercanda Bom di Lion Air, Dosen Frantinus Nirigi Buka Suara

Tempo kembali menanyakan ihwal kebenaran cerita Theo kepada Danang. Namun, ia kembali mengatakan kalau kasus tersebut masih dalam pemeriksaan.

Seperti diketahui sebelumnya, telah terjadi kericuhan dalam pesawat Lion Air bernomor penerbangan JT687 dengan rute Pontianak-Jakarta. Saat kejadian, pesawat sedang dalam proses boarding di bandara Supadio, Pontianak.

Menurut cerita Theo, ketidakramahan pramugari menyebabkan kliennya menyebutkan kata-kata "bom". Ia juga menyebut kericuhan itu dipicu pengumuman pramugari Lion Air, yang berujung pada kepanikan penumpang lain.

“Tasnya berat karena ada tiga buah laptop. Saat masuk bagasi, kabin sudah penuh. Namun tasnya harus masuk ke bagasi,” kata Theo Kristoporus Kamayo, dari kantor Firma Hukum Ranik, Marcelina dan rekan, hari ini, kepada Tempo.

Saat itu, pramugari membantu menempatkan tas Frantinus Nirigi di bagasi kabin. Gerakan pramugari, menurut Fran--begitu dia disapa--cenderung kasar dan dia khawatir laptopnya rusak. Sehingga, tersebutlah kata-kata "awas jangan kasar-kasar menyimpan tasnya, ada bom" kepada salah satu pramugari.

Setelah ditegur dengan serius, Frans spontan meminta maaf dan kemudian diminta kembali duduk. Barang bawaannya pun tetap diperiksa di Garbarata, jembatan penghubung ruang tunggu dengan pesawat. Tapi, kata Theo, tak lama kemudian pramugari mengumumkan agar meninggalkan pesawat melalui pintu utama. Pengumuman kedua yang kemudian menyebabkan penumpang panik dan histeris.

“Pada pengumuman yang kedua, pramugari menyebutkan ‘penumpang dimohon keluar, karena ada bahan yang bisa meledak’,” ujar dia. Akibatnya, penumpang pun panik dan berusaha keluar dari pesawat. ia pun menyebut kliennya tidak pernah mengucapkan dengan keras atau bahkan berteriak di dalam pesawat Lion Air, seperti yang diberitakan banyak media online sebelumnya.

Akibat peristiwa itu, belasan orang penumpang luka-luka dan dibawa ke rumah sakit. Fran pun kini resmi ditetapkan sebagai tersangka dan menjalani penahanan. Saat ini kasusnya ditangani Kepolisian Resor Kota Pontianak. Gelar perkara kasus Fran dilakukan di ruang kerja Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pontianak Komisaris M. Husni Ramli.

ADAM PRIREZA | ASEANTY PAHLEVI

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://bisnis.tempo.co/read/1093945/jawaban-lion-air-saat-pramugarinya-disebut-tak-ramah

Perpres Penyaluran Premium Terbit

Premium dapat ditemukan di SPBU Jawa, Madura dan Bali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peraturan Presiden Nomer 43 Tahun 2018 pengganti dari Perpres Nomer 191 Tahun 2014 sudah resmi dikeluarkan oleh pemerintah. Keluarnya perpres ini berarti Pertamina wajib menyalurkan Premium di seluruh Indonesia.

Direktur Jendral Minyak dan Gas, Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan peraturan terkait penyaluran Premium sudah diterbitkan Rabu (30/5). "Hari ini sudah terbit," kata Djoko di Komplek DPR, Rabu.

Baca juga, Jokowi Tanda Tangani Perpres Penjualan Premium di Jamali

Djoko menjelaskan, inti dari aturan tersebut ialah presiden memberi kewenangan kepada Menteri ESDM Ignasius Jonan untuk menyalurkan BBM jenis Premium di wilayah Jawa-Madura-Bali (Jamali).

Sebelumnya, Kepala BPH Migas, Fansuruallah Asa menjelaskan untuk tahap pertama kata Ifan, Pertamina bisa langsung memasok premium di 571 SPBU yang ada di Jamali. Pasokan ini juga untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat atas premium pada musim mudik nanti.

Baca juga, Pertamina Bisa Kembali Jual Premium di seluruh Jamali

Ifan menjelaskan, sisa dari 1.962 SPBU lainnya, bisa dipasok oleh Pertamina secara bertahap. Hanya saja, dengan keluarnya perpres ini, Pertamina tidak ada lagi alasan untuk tidak menyalurkan premium.

Direktur Jendral Minyak dan Gas Bumi, Kementerian ESDM, Djoko Siswanto mengatakan dalam revisi perpres tersebut sudah disebutkan bahwa Pertamina berkewajiban menyalurkan remium di seluruh Indonesia sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

Djoko menjelaskan, hal tersebut sudah diatur oleh Kementerian ESDM sebagai pembuat draft dari revisi perpres 191/2014 tersebut. Djoko tak menampik ada banyak hal yang harus dilakukan Pertamina, seperti pergantian nozel dan menambah stok premium. Ia berharap saat revisi ini selesai, maka Pertamina bisa langsung menyalurkan premium.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini http://republika.co.id/berita/ekonomi/migas/18/05/30/p9jh44370-perpres-penyaluran-premium-terbit

BI: Masih Ada Potensi Kenaikan Suku Bunga Acuan Tahun ini

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) menyebut masih ada ruang untuk menaikan suku bunga acuan dalam beberapa waktu ke depan. Hal itu disampaikan Gubernur BI Perry Warjiyo saat melakukan konferensi pers di Jakarta, Rabu (30/5).

"BI akan terus mengkaliberasi perkembangan ekonomi dan keuangan domestik dan global untuk memanfaatkan masih adanya ruang untuk kenaikan suku bunga secara terukur," terang Perry.

Perry mengakui probabilitas untuk kenaikan suku bunga acuan ada namun secara terukur. Kenaikan suku bunga itu akan disesuaikan dengan perkembangan inflasi, global, kondisi suku bunga dan beberapa hal lain. Ia meyakinkan akan memilih waktu yang tepat untuk menaikan suku bunga.

"Magnitude-nya ya terjaga akan disesuaikan dengan perkembangan inflasi global kondisi suku bunga secara terukur, kadar-kadarnya juga kadar khusus yang tinggi seperti itu," terangnya.

Sebelumnya, hari ini, Rabu (30/5) BI menaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75 persen. Keputusan itu kata Perry merupakan bagian dari langkah kebijakan jangka pendek BI untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

Hal itu juga dilakukan untuk meredam risiko di pasar keuangan global dengan kebijakan preemtif dan front-loading di samping tetap konsisten untuk menjaga inflasi 2018-2019 agar terkendali sesuai target di kisaran 3,5 persen plus minus satu.

"Berdasarkan assesment RDG pada 30 mei memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,75 persen," ujarnya, Rabu (30/5).

Dengan demikian dalam satu bulan terakhir BI sudah menaikan suku bunga acuannya sebanyak dua kali dengan masing-masing besaran 25 bps.

(lav/agt)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://m.cnnindonesia.com/ekonomi/20180530173849-532-302315/bi-masih-ada-potensi-kenaikan-suku-bunga-acuan-tahun-ini

Suzuki Indonesia Pertanyakan BBM Euro 4 yang Belum Merata

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah September 2018, mobil bensin yang beredar di Indonesia harus memenuhi syarat emisi Euro 4 sesuai Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/3/2017.

Menanggapi regulasi pemerintah tersebut, Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyatakan tak khawatir dengan kesiapan yang mereka miliki selama ini.

Menurut Kepala Service SIS Riecky Patrayudha, Suzuki bermesin Euro 4 bukanlah barang baru bagi SIS. Sebab sejak 2014, SIS sudah memproduksi produk standar Euro 4 untuk pasar ekspor.


"Sebenarnya kalau Euro 4 itu kami sudah lama. Produk ekpor kami itu sejak 2014 dan itu udah Euro 4 semua," kata Riecky di Jakarta, semalam.

Namun sebaliknya, Riecky mempertanyakan ketersediaan bahan bakar Euro 4 setelah September tahun ini. Ia pun menilai sampai kini belum mendapat kepastian bagaimana cara mendapat bahan bakar itu.

Selama ini bahan bakar Euro 4 baru tersedia untuk Pertamax Turbo, itu pun tidak tersebar di seluruh SPBU milik Pertamina di dalam negeri.

Riecky menjelaskan sebelum regulasi Euro 4 itu disahkan, pihaknya bahkan melakukan uji mobil Suzuki di Indonesia dengan bahan bakar Euro 4 yang didatangkan dari luar negeri.

Suzuki Ertiga mengantongi Euro 4

MPV Ertiga untuk pasar domestik dan ekspor dipastikan telah mengadopsi standar Euro 4. Masih ada beberapa model Suzuki lain yang belum mengantongi Euro 4, salah satunya pikap Carry.

Namun ke depan, Suzuki Carry dipastikan menerapkan Euro 4 dengan alasan masih banyak peminatnya di Indonesia.

"Ya kalau Euro 4, untuk all-new Ertiga sudah kompatibel," jelasnya.

Suzuki Ertiga generasi terbaru menggunakan mesin kode K15B empat slinder kapasitas 1.462cc untuk menggantikan mesin sebelumnya, yaitu mesin kode K14B kapasitas 1.373cc.

Untuk mesin baru menyajikan panjang bore 74,0 mm dan stroke 85,0 mm. Sedangkan mesin K14B memiliki ukuran bore lebih pendek, yaitu 73,0 mm dan 82,0 mm pada strokenya.

Selain lebih irit, mesin juga diklaim lebih bertenaga, yakni menyemburkan tenaga sebesar 104,7 ps (103,2 tenaga kuda) pada RPM 6.000 dengan torsinya 138 nm pada RPM 4.400. Sedangkan mesin sebelumnya cuma 92,4 ps (91,1 tenaga kuda) pada RPM 6.000 dengan torsi 130 nm pada RPM 4.400.

Harga mobil Euro 4 Suzuki tak naik

Ia pun memastikan jika seluruh produknya sudah berstandar Euro 4, harga jual kendaraan Suzuki dipastikan tidak akan naik. Kalaupun ada kenaikan harga dipastikan secara bertahap dan tak signifikan kenaikan harganya.

"Enggak ada kenaikan (harga). Standar-standar saja," tutup Riecky. (mik)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180530144859-384-302249/suzuki-indonesia-pertanyakan-bbm-euro-4-yang-belum-merata

Ruang Suku Bunga Naik Masih Ada, Stance BI Bias Ketat

VIVA – Bank Indonesia hari ini, Rabu 30 Mei 2018, melalui Rapat Dewan Gubernur tambahan kembali menaikkan suku bunga acuannya atau BI-7 days Reverse Repo Rate sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen. Kenaikan ini merupakan kedua kalinya di Mei 2018.

Gubenur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menegaskan, setelah kenaikan tersebut, ruang untuk kenaikan suku bunga acuan masih terus terbuka untuk tahun ini. Dan itu, ditegaskannya, menjadi pertanda bahwa stance BI tidak lagi netral, namun sudah mengarah kepada bias ketat.

"Mengenai stance dengan kenaikan 25 basis poin ini, memang kebijakan kita adalah dari netral ke sedikit bias ketat. Belum ketat. Tempo hari kan lebih ke akomodatif, terus sekarang adalah netral. Tetapi, cenderung sudah ke bias ketat. Itu stance-nya seperti itu," ucap Perry di Gedung BI, Rabu 30 Mei 2018.

Dia menjelaskan, kebijakan tersebut didasari BI atas sejumlah faktor, di antaranya perkiraan inflasi yang hingga akhir tahun mencapai 3,6 persen plus minus satu persen, maupun defisit transaksi berjalan yang mencapai 2,5 persen terhadap PDB (Produk Domestik Bruto) atau di bawah rentang aman yang sebesar tiga persen terhadap PDB.

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo

Lihat Juga

Selain itu, lanjut dia, faktor lainnya adalah kenaikan Fed Fund Rate yang dipandang lebih agresif oleh pelaku pasar hingga mencapai empat kali untuk tahun ini, meski probabilitasnya sebagian besar masih ditiga kali.

"Karena itu, kata-katanya kami akan mengkalibrasi untuk nanti bulan-bulan yang akan datang berbagai perkembangan tadi, inflasi, defisit transaksi berjalan, pertumbuhan ekonomi, maupun pertumbuhan kredit," jelasnya.

Meski demikian, Perry menegaskan, kebijakan yang kini cenderung bias ketat akan tetap ditempuh berdasarkan perhitungan data-data indikator perkembangan ekonomi domestik maupun global.

"Itu yang akan kami sampaikan tadi forward-nya kami akan data dependent berbagai indikator-indikator tadi kami sudah berikan gain untuk pemaparan ruang secara terukur," tegasnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1041340-ruang-suku-bunga-naik-masih-ada-stance-bi-bias-ketat

Mantan Menkeu Pertanyakan KBP Pemerintah, BI, OJK, dan LPS

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta -

Tidak biasanya, tiba tiba saja pada 28 Mei 2018, Menteri Keuangan dan Menko Perekonomian, BI, OJK, dan LPS menerbitkan Keterangan Pers Bersama (KPB) tentang penguatan koordinasi dan bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas perekonomian dengan menyebutkan kondisi perekonomian Indonesia cukup baik dan kuat.

Mantan Menteri Keuangan, Fuad Bawazier, menuturkan, KPB itu lebih tepat disebutkan sebagai permainan kata-kata dan kalimat tetapi tidak full disclosure, untuk tidak mengatakan propaganda bohong. Tujuan KPB ini tentu untuk menenangkan masyarakat. Argumentasi dan pernyataan yang dikemukakan dalam KPB ngambang dan tidak full disclosure sehingga bagi orang yang mengerti ekonomi seketika saja tahu bahwa KPB itu semacam propaganda untuk menutup kepanikan sekaligus mengantisipasi ancaman krisis.

"Bagi saya, ini berarti pemerintah menyadari bahwa ada  sesuatu yang serius dalam perekonomian Indonesia yang membuat pelaku pasar gelisah sehingga tidak tradisinya menerbitkan KPB," tutur Fuad dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (30/5/2018).

Menurut Fuad, paling tidak, dengan cara KPB ini, Pemerintah telah menyeret atau mencoba berbagi tanggung jawab dengan BI, OJK, dan LPS.

Bagaimana bukan propaganda bila hal-hal yang paling bermasalah sekarang ini, yaitu defisit transaksi berjalan, dalam KPB ini hanya disinggung (ditutupi?) dengan mengatakannya sebagai berikut “........ defisit meningkat pada triwulan I 2018 menjadi 2,1% dari PDB, tetapi masih lebih rendah dibandingkan triwulan I tahun 2013 ..........”. 

Semestinya, dibandingkan dengan targetnya dan dengan tahun sebelumnya (2017). Begitu pula pertumbuhan ekonomi triwulan I 2018  yang hanya disebutkan tumbuh 5,06%, tanpa perbandingan dengan targetnya (5,4%) ataupun tahun sebelumnya.

Disebutkan bahwa defisit transaksi berjalan tahun 2018 diperkirakan di bawah 2,5% dari PDB sehingga masih aman karena tidak melebihi 3% dari PDB. Argumentasi normatif dan formalitas seperti ini juga biasa digunakan Pemerintah untuk menjustifikasi defisit APBN yang maksimum 3% PDB dan utang negara yang maksimum 60% PDB sesuai UU Keuangan Negara No. 17 Tahun 2003.

KPB juga membandingkan keterpurukan kurs rupiah dengan mata uang Turki dan Brazil, bukannya dengan sesama negara ASEAN. Sedangkan terhadap jatuhnya IHSG di BEI disebutkan sebesar 5,98% masih terkendali dan itu karena keluarnya arus modal asing dari pasar saham. Sayangnya, tidak disebutkan berapa modal asing yang keluar dari pasar saham atau ekonomi Indonesia pada umumnya.

"Jujur saja, kami kasihan atau prihatin pada BI, OJK, dan LPS yang berdasarkan sistem keuangan nasional sekarang ini seharusnya independen, kini dibawa bawa untuk ikut bertanggung jawab pada kondisi perekonomian pada umumnya," tutur Fuad.

Pada saat yang bersamaan, dalam dokumen KPB ini juga disebutkan adanya UU No.9/ Thn 2016 Tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis yang memberikan kewenangan istimewa bagi Pemerintah, BI, OJK, dan LPS bertindak dalam hal terdapat ancaman krisis.

Kewenangan istimewa ini diperkuat atau dipermudah penggunaannya sebagaimana termuat dalam UU APBN 2018 yang juga sudah Fuad kritisi karena mengandung semangat moral hazard yang tinggi.

"Jadi, bukan tidak mungkin atau cukup berdasar bagi kami yang sering mengingatkan bahwa tahun politik identik dengan tahun krisis ekonomi, seperti tahun 1998 dengan skandal BLBI; tahun 2008 dengan skandal Bank Century; dan tahun 2018 dengan skandal 'tanyalah pada ahlinya/pemainnya'," pungkas Fuad.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.wartaekonomi.co.id/read182780/mantan-menkeu-pertanyakan-kbp-pemerintah-bi-ojk-dan-lps.html

BI Naikkan Lagi Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin, Rupiah Menguat Tipis


JAKARTA, KOMPAS.com
—Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Rabu (30/5/2018) per pukul 15.15 WIB terpantau menguat tipis seusai Bank Indonesia ( BI) melalui Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan menaikkan suku bunga acuan atau BI 7-Day Repo Rate.

Berdasarkan data nilai tukar rupiah terhadap dollar AS yang ditampilkan Bloomberg, rupiah menguat tipis 12 poin ke level Rp 13.983 per dollar AS di pasar spot dibandingkan penutupan sehari sebelumnya. Pada Rabu, rupiah mulai diperdagangkan di level Rp 14.025 per dollar AS.

Adapun kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pada Rabu masih mematok rupiah di level Rp 14.032 per dollar AS, setelah pada Senin rupiah bertengger di level Rp 14.065.

Jisdor menunjukkan tren penguatan rupiah terhadap dollar AS secara bertahap, mulai dari Kamis (24/5/2018) dari level Rp 14.205 perlahan jadi Rp 14.166 pada Jumat (25/5/2018) dan terus berlangsung sampai hari ini.
Baca juga: BI Naikkan Lagi Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 persen

Pada Rabu, BI menggelar RDG tambahan. Keputusan rapat menaikkan lagi suku bunga cuan 7-Day Repo Rate sebesar 25 poin menjadi 4,75 persen. Langkah ini disebut sebagai upaya preventif memperkuat stabilitas ekonomi, terutama terkait nilai tukar rupiah.

BI memandang ada kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Fed Fund Rate yang lebih tinggi dan meningkatnya risiko di pasar keuangan global.

Gubernur BI Perry Warjiyo juga menekankan, arah kebijakan BI ke depan adalah untuk terus mengkalibrasi perkembangan ekonomi dan keuangan, baik dari sisi domestik maupun global. Kalibrasi dilakukan dengan memanfaatkan tersedianya ruang kenaikan suku bunga secara terukur.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/30/152659226/bi-naikkan-lagi-suku-bunga-acuan-25-basis-poin-rupiah-menguat-tipis

BI Naikkan Lagi Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 persen


JAKARTA, KOMPAS.com
—Bank Indonesia (BI) dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) tambahan pada Rabu, (30/5/2018 menaikkan lagi suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen.

"Keputusan ini berlaku efektif (mulai) besok, Kamis, 31 Mei 2018," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers seusai rapat.

Selain BI 7 Days Reverse Repo Rate, Deposit facility rate juga naik 25 bps menjadi 4 persen, demikian pula suku bunga landing facility juga meningkat 25 bps menjadi 5,5 persen.

Baca juga: Gubernur BI: Dampak Kenaikan Suku Bunga Tidak Jangka Pendek

Perry menjelaskan, dasar pertimbangan keputusan ini adalah sebagai langkah preventif BI untuk memperkuat stabilitas ekonomi, utamanya stabilitas nilai tukar terhadap perkiraan kenaikan suku bunga Amerika (Fed Fund Rate) yang lebih tinggi dan meningkatnya risiko di pasar keuangan global.

"Ini adalah kebijakan yang preventif dan ahead the curve," tegas Perry.

Dalam konferensi pers ini Perry juga menjelaskan arah kebijakan BI ke depan adalah terus mengkalibrasi perkembangan ekonomi dan keuangan, baik dari domestik maupun global, untuk memanfaatkan masih adanya ruang kenaikan suku bunga secara terukur.

Baca juga: Gubernur BI: Tekanan Nilai Tukar Mata Uang Terjadi di Seluruh Negara Berkembang

Sebelumnya, BI juga telah menaikkan suku bunga acuan dalam RDG pada 16-17 Mei 2018. Di rapat itu, BI 7-Day Repo Rate naik 25 basis poin menjadi 4,5 persen dari sebelumnya 4,25 persen.

Dewan Gubernur BI  menyatakan, langkah menaikkan suku bunga acuan dilatarbelakangi ketidakpastian pasar keuangan dunia dan penurunan likuiditas global, serta untuk menjaga cadangan devisa yang sudah tergerus untuk stabilisasi nilai tukar rupiah sejak awal 2018.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/30/145234726/bi-naikkan-lagi-suku-bunga-acuan-jadi-475-persen

Kereta Bandara di Semarang Ada di Master Plan, tetapi...

SEMARANG, KOMPAS.com - Berbagai moda transportasi disiapkan sebagai penopang fasilitas terminal baru di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.

Salah satu yang disiapkan yaitu kereta bandara. Fasilitas di terminal baru yang sudah siap saat ini antara lain Bus Rapid Transit Trans Semarang dan jasa angkutan taksi ataupun rental.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengakui bahwa rencana pembangunan kereta bandara memang ada. Bahkan rencana itu telah ada di dalam master plan pengembangan bandara terapung ini.

"Master plan sudah ada (kereta bandara)," ujar Faik, di sela jurnalis visit ke terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (29/5/2018) sore.

Baca juga: Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Beroperasi 7 Juni

Terminal baru dengan kapasitas 7 penumpang akan operasi efektif pasa 7 Juni 2018 mendatang. Sebelum itu, pada 6 Juni akan dilakukan operasi penerbangan perdana dari terminal baru. Sehari sebelumnya lagi pada 5 Juni 2018 dilakukan "boyongan" dari termuda lama ke terminal baru.

Namun demikian, Faik menegaskan bahwa keputusan membangun kereta bandara ada di tangan pemerintah. Ia menegaskan, bahwa rencana induk memang telah menyiapkan adanya fasilitas kereta bandara.

"Tapi itu belum ada keputusan dari pemerintah," ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat dialog nasional 'Indoensia Maju' di gedung UTC Semarang menyatakan bahwa Kemenhub sedang mempersiapkan kereta bandara untuk Kota Semarang.

Nantinya dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang akan dihubungkan dengan salah satu stasiun yang ada di Kota Semarang.

" Kereta bandara juga nanti di Semarang, akan dihubungkan dengan stasiun kereta api di Semarang," ujar Budi.

Namun demikian, Budi tidak menyebut secara spesifik kapan rencana itu bakal direalisasikan.

Kemenhub saat ini tengah fokus untuk mempercepat finalisasi kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Namun jalur tersebut lebih diutamakan dari Jakarta-Semarang terlebih dulu.

"Kami sedang finalisasi kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, tapi utamakan Jakarta-Semarang," ujarnya.

Kereta semi cepat nantinya direncakanan secepat 160 km perjam. Untuk waktu tempuh Jakarta sampai Semarang diperlukan waktu sampai 3,5 jam.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/30/141100026/kereta-bandara-di-semarang-ada-di-master-plan-tetapi-

BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 4,75 Persen

Jakarta, CNN Indonesia -- Bank Indonesia (BI) kembali menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) pada hari ini, Rabu (30/5). Dengan demikian, suku bunga deposito dan suku bunga kredit meningkat dengan level yang sama masing-masing menjadi 4 persen dan 5,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menyampaikan kenaikan suku bunga acuan dilakukan untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah terhadap perkiraan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi. Hal itu juga dilakukan untuk meredam risiko di pasar keuangan global dengan kebijakan preventif.

"Berdasarkan assesment RDG pada 30 mei memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan 25 bps menjadi 4,75 persen," ujarnya, Rabu (30/5).


Dalam kesempatan berbeda, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk David Sumual memperkirakan BI akan kembali menaikkan suku bunga acuan 7 Days Repo Reverse Rate (7DRRR) pada Rapat Dewan Gubernur yang berlangsung hari ini.

"Ekspektasi saya masih akan ada kenaikan 25 basis poin lagi pada RDG tambahan berikut ini," katanya kepada CNNIndonesia, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, kenaikan suku bunga acuan masih sangat diperlukan demi menyeimbangkan neraca transaksi berjalan guna mendukung stabilisasi ekonomi Indonesia.

"Di titik sekarang ini, saya perhatikan BI akan lebih mengutamakan pro-stability untuk stabilisasi dan menyeimbangkan current account," paparnya.

Dalam tiga tahun terakhir, sambung dia, kebijakan bank sentral sudah sangat mendukung pertumbuhan ekonomi atau pro-growth, tapi dari sisi permintaan kredit belum tumbuh kuat.

"Jadi, persoalan sebenarnya bukan dari sisi moneter, melainkan ada isu dari sektor riil," tegasnya.


Pada Senin (28/5), Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang terdiri dari pemerintah, BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengungkapkan akan terus berupaya meningkatkan koordinasi untuk menjaga stabilitas perekonomian dalam negeri.

Perry mengatakan pasar tidak perlu khawatir dengan kenaikan suku bunga acuan, karena dampaknya terhadap pertumbuhan ekonomi baru akan terasa pada 1,5 tahun mendatang.

Belakangan ini, bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve terus mengerek suku bunga acuan yang memaksa negara berkembang untuk ikut menyesuaikan diri dengan kebijakan tersebut. (lav/bir)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180530141211-532-302238/bi-naikkan-suku-bunga-acuan-jadi-475-persen

Ekonom Prediksi RDG Tambahan BI Naikkan Suku Bunga

VIVA – Ekonom Institute Development of Economics and Finance atau Indef, Bhima Yudistira menilai, Rapat Dewan Gubernur tambahan Bank Indonesia yang di selenggarakan Rabu 30 Mei 2018, tidak berdampak banyak pada stabilisasi nilai tukar rupiah. Sebab, pelaku pasar telah memperkirakan hal tersebut.

Dia menjelaskan, rupiah yang saat ini telah turun di kisaran Rp14 ribu, merupakan dampak dari pelaku pasar yang melakukan price in atau memasukkan faktor kenaikan suku bunga acuan kedua ke harga saham.

"Jadi, meskipun BI akan naikkan bunga acuan lagi di RDG tambahan, pelaku pasar tidak terlalu surprise," ucapnya kepada VIVA melalui pesan singkat, Rabu 30 Mei 2018.

Meski begitu, dia mengungkapkan, yang saat ini menjadi perhatian utama pelaku pasar adalah melihat sinyal berapa kali BI akan naikkan bunga acuannya hingga akhir tahun. Terutama, dalam mengantisipasi naiknya Fed Fund Rate.

Lihat Juga

"Apakah benar-benar preemptive mengantisipasi setiap naiknya Fed rate atau lebih dovish. Kemudian, pelaku pasar juga mencermati langkah lain yang mungkin diambil BI sebagai bentuk stabilisasi rupiah," paparnya.

Namun, dia juga menegaskan, saat ini faktor global masih terus bisa jadi penghambat laju penguatan rupiah salah satunya, karena instabilitas politik dan ancaman krisis keuangan di Italia.

"Selain Italia, Turki, dan Argentina, yang dikhawatirkan memicu krisis sistemik global, negosiasi Amerika Serikat dan China, belum menemui titik terang dan berpotensi melanjutkan trade war, serta keputusan OPEC yang berpengaruh ke harga komoditas. Sampai pekan depan, rupiah dan mata uang di Asia masih mixed," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.viva.co.id/berita/bisnis/1041255-ekonom-prediksi-rdg-tambahan-bi-naikkan-suku-bunga

Tuesday, May 29, 2018

Smartfren Bidik 1 Juta Pelanggan Baru Per Bulan

Jakarta, CNN Indonesia -- Deputy CEO of Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim menargetkan pihaknya dapat menambah pelanggan seluler hingga 10 juta dalam kurang lebih 10 bulan ke depan.


Perhitungan tersebut menurutnya didapatkan dengan tambahan satu juta pelanggan per bulan.


"Bisa nambah 10 juta dengan satu juta pelanggan (baru) setiap bulannya," ujarnya usai konferensi media di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/5).


Dia menambahkan saat ini pelanggan Smartfren tercatat 9 juta hingga 30 April 2018. Jumlah pelanggan tersebut menyusut 2 juta pelanggan akibat registrasi kartu prabayar.

Djoko menjelaskan sebelumnya pelanggan Smartfren tercatat 11 juta pelanggan. 


"Memang pelanggannya tidak banyak karena banyak berasal dari Andromax dan modem. Sehingga tak banyak yang ganti-ganti sim card," ujarnya.


Namun, dengan strategi akuisisi pelanggan yang baru, pihaknya optimis dapat mencapai target 20 juta pelanggan dalam kurun waktu 10 bulan.


Salah satu strategi yang pihaknya siapkan adalah dengan memberikan potongan harga paket internet unlimited 24 jam dari sebelumnya Rp149 ribu menjadi Rp60 ribu selama satu bulan penuh FUP 1GB/ hari dengan kecepatan koneksi maksimal.


Djoko menjelaskan strategi tersebut diharapkan dapat menggaet pelanggan baru. Dia menilai program unlimited ini pun merupakan investasi dari perseroan untuk menambah pelanggan.


"Dengan paket unlimited ini kami mulai stabil. Maunya sih pelanggan sampe ke 20 juta," jelasnya. (age/evn)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180529121452-213-302006/smartfren-bidik-1-juta-pelanggan-baru-per-bulan