Wednesday, May 30, 2018

Kereta Bandara di Semarang Ada di Master Plan, tetapi...

SEMARANG, KOMPAS.com - Berbagai moda transportasi disiapkan sebagai penopang fasilitas terminal baru di Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah.

Salah satu yang disiapkan yaitu kereta bandara. Fasilitas di terminal baru yang sudah siap saat ini antara lain Bus Rapid Transit Trans Semarang dan jasa angkutan taksi ataupun rental.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengakui bahwa rencana pembangunan kereta bandara memang ada. Bahkan rencana itu telah ada di dalam master plan pengembangan bandara terapung ini.

"Master plan sudah ada (kereta bandara)," ujar Faik, di sela jurnalis visit ke terminal baru Bandara Ahmad Yani Semarang, Selasa (29/5/2018) sore.

Baca juga: Terminal Baru Bandara Ahmad Yani Beroperasi 7 Juni

Terminal baru dengan kapasitas 7 penumpang akan operasi efektif pasa 7 Juni 2018 mendatang. Sebelum itu, pada 6 Juni akan dilakukan operasi penerbangan perdana dari terminal baru. Sehari sebelumnya lagi pada 5 Juni 2018 dilakukan "boyongan" dari termuda lama ke terminal baru.

Namun demikian, Faik menegaskan bahwa keputusan membangun kereta bandara ada di tangan pemerintah. Ia menegaskan, bahwa rencana induk memang telah menyiapkan adanya fasilitas kereta bandara.

"Tapi itu belum ada keputusan dari pemerintah," ujarnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat dialog nasional 'Indoensia Maju' di gedung UTC Semarang menyatakan bahwa Kemenhub sedang mempersiapkan kereta bandara untuk Kota Semarang.

Nantinya dari Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang akan dihubungkan dengan salah satu stasiun yang ada di Kota Semarang.

" Kereta bandara juga nanti di Semarang, akan dihubungkan dengan stasiun kereta api di Semarang," ujar Budi.

Namun demikian, Budi tidak menyebut secara spesifik kapan rencana itu bakal direalisasikan.

Kemenhub saat ini tengah fokus untuk mempercepat finalisasi kereta semi cepat Jakarta-Surabaya. Namun jalur tersebut lebih diutamakan dari Jakarta-Semarang terlebih dulu.

"Kami sedang finalisasi kereta semi cepat Jakarta-Surabaya, tapi utamakan Jakarta-Semarang," ujarnya.

Kereta semi cepat nantinya direncakanan secepat 160 km perjam. Untuk waktu tempuh Jakarta sampai Semarang diperlukan waktu sampai 3,5 jam.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/30/141100026/kereta-bandara-di-semarang-ada-di-master-plan-tetapi-

No comments:

Post a Comment