TANGERANG, KOMPAS.com - PT Railink selaku operator layanan kereta api Bandara Soekarno-Hatta menghentikan layanannya menyusul peristiwa tanah longsor di jalur antara Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta dan Batu Ceper, tepatnya di terowongan kendaraan Jalan Perimeter Selatan, Senin (5/2/2018) pukul 18.10 WIB.
Tanah longsor bersamaan dengan hujan deras yang melanda kawasan tersebut.
"Untuk sementara, KA bandara dihentikan sampai waktu yang belum ditentukan demi keselamatan penumpang," kata JM Marcomm and PR PT Railink Diah Suryandari saat dihubungi Kompas.com pada Senin malam.
Berdasarkan pantauan di Stasiun Kereta Bandara Soekarno-Hatta pun, sama sekali tidak ada penumpang yang menunggu kereta.
Baca juga : Durasi Waktu Perjalanan KA Bandara Soetta akan Dipersingkat
Adapun petugas dari PT Angkasa Pura II yang berada di shelter kereta layang atau skytrain menuju stasiun kereta bandara nampak aktif memberi tahu penumpang bahwa layanan kereta sedang tidak dioperasikan saat ini.
Diah menyebut, dari laporan tim di lapangan, tanah yang menjadi dasar fondasi untuk rel kereta bandara yang longsor itu terlihat tidak aman untuk dilintasi.
Bahkan, tembok yang menopang tanah dan rel di atasnya secara jelas didapati miring sehingga perlu perbaikan dan memastikan jalur itu aman untuk dilalui.
Diah juga memastikan, ketika peristiwa tanah longsor terjadi, tidak ada kereta bandara yang melintas.
Semua kereta ditahan untuk tidak diberangkatkan setelah ada laporan tanah longsor, sehingga penumpang diturunkan di stasiun terdekat, yakni di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta dan di Stasiun Batu Ceper.
Baca juga : Jakarta Selatan dan Timur Berpotensi Hujan Deras Disertai Petir dan Angin Kencang
Salah satunya kemampuan daya beli masyarakat. Baca Di sini http://ekonomi.kompas.com/read/2018/02/05/204833726/dampak-tanah-longsor-layanan-ka-bandara-soekarno-hatta-dihentikan-sementara
No comments:
Post a Comment