Jakarta, KOMPAS.com – PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) yang resmi menggantikan Mazda Motor Indonesia (MMI) pada awal 2017 lalu, sudah menggambar masa depannya di pasar dalam negeri bersama Mazda Jepang. Tentu ini bukan sesuatu yang dianggap remeh.
Presiden Direkturnya Roy Arman Arfandy menyampaikan, Mazda berniat untuk merakit modelnya di dalam negeri. Mereka kemudian mematok targetnya, di mana ketika penjualan sudah bisa mencapai 15.000 unit, produksi lokal bakal direalisasikan.
“Jadi mereka fokus dan punya rencana, nanti kalau capai penjualan sudah mencapai 15.000 per tahunnya, mungkin bisa membangun perakitan di sini,” ujar Roy, Kamis (1/2/2018).
Terkait waktunya kapan, Roy mengakui masih belum mengetahuinya, tapi dirinya memproyeksi kalau rencana tersebut akan tercapai hanya kurang dari 10 tahun. Roy memperjelas, tentu saja kalau penjualan makin bagus, maka semakin cepat waktunya.
Baca juga : Tak Punya Lawan, Mazda Yakin CX-9 Bisa Laris
“Kami lihat terlebih dahulu dan mempertimbangkanya, sambil menunggu kebijakan pemerintah. Kami tidak terlalu terburu-buru untuk perakitan di sini. Takutnya ada perubahan kebijakan, kan kami harus menyesuaikan,” kata Roy.
Pada tahun 2017, EMI berhasil menjual mobilnya sebanyak 4.000 unit, dan pada 2018 ditargetkan mencapai 6.000 unit. Coba berangan-angan, anggap saja Mazda mengalami pertumbuhan stabil di angka 2.000 unit setiap tahunnnya, maka angka penjualan 15.000 sudah bisa dicapai dalam waktu enam tahun.
Mari kita nantikan.
Baca Di sini http://otomotif.kompas.com/read/2018/02/02/072300815/jualan-sampai-15.000-unit-mazda-berani-rakit-lokal
No comments:
Post a Comment