"BMI boleh sakit seperti bank lain, tetapi tidak boleh mati. Kita tidak boleh membiarkan BMI mati," ujar Ma'ruf sambil terisak di Muamalat Tower, Rabu (28/2).
Ma'ruf selaku Ketua Dewan Pengawas Syariah Bank Muamalat juga menegaskan, saat ini, BMI dalam kondisi sehat. Oleh karena itu, ia menyayangkan ada pihak-pihak yang melontarkan wacana negatif terkait kondisi keuangan bank syariah pertama di Indonesia tersebut.
"Ada isu-isu miring yang ingin membuat masyarakat tidak percaya Muamalat," terangnya.
Pemerintah sendiri, lanjut Ma'ruf, telah berkomitmen untuk mengembangkan perekonomian syariah dengan mengedepankan pemberdayaan umat. Hal itu, menurut dia, telah disampaikan Presiden Joko Widodo langsung saat bertemu dengannya belum lama ini.
Dengan memberdayakan umat, arus ekonomi baru yang tumbuh dari masyarakat golongan menengah ke bawah diharapkan bisa tercipta, tak perlu bergantung pada golongan atas.
Selain itu, umat juga bisa menjadi penggerak sektor riil yang akan berdampak positif pada sektor keuangan syariah. Ibarat mobil, menurut dia, perekonomian syariah membutuhkan penumpang yang berasal dari sektor riil. Untuk itu, Ma'ruf meminta Bank Muamalat tetap bisa menjadi yang terdepan dalam memberdayakan umat.
"Kita bangun penumpang-penumpang syariah ini, di samping sektor keuangan," ajaknya. (agi)
Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180228173307-78-279466/ketua-mui-bank-muamalat-boleh-sakit-tapi-tak-boleh-mati
No comments:
Post a Comment