Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya tengah mengevaluasi penurunan tarif di 39 ruas tol di seluruh Indonesia. Tiga di antaranya, tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Mojokerto.
BERITA TERKAIT
"Ada 39 ruas tol yang tarif per km di atas Rp 1.000. Kita evaluasi dan memang bisa diturunkan dengan kompensasi perpanjangan masa konsesinya," kata Basuki dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (30/3).
Dia menambahkan, Besaran tarif awal per km di ruas tol Ngawi-Wilangan diperkirakan sebesar Rp 1.200, menjadi lebih kecil menjadi Rp 1.000 per km untuk kendaraan golongan I. Pemberlakuan tarif tol Ngawi-Wilangan menunggu Keputusan Menteri PUPR yang akan keluar dalam waktu dekat.
"Tol Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono, dan Kertosono-Mojokerto selain konsesi juga mendapat insentif pajak," imbuhnya.
Golongan II dan III akan digabung menjadi golongan II dan golongan IV dan V digabung menjadi golongan III. Diperkirakan, dampak rasionalisasi akan terjadi penurunan tarif per km pada golongan kendaraan II dan III hingga 35 persen.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan pihaknya akan menggabungkan golongan kendaraan. Hal ini menyusul adanya rencana penurunan tarif tol untuk angkutan logistik.
"Kita berharap kan tujuannya tol untuk logistik nasional. Kalau pemain logistik, pengendara truk ini tidak masuk tol kan sayang. Jadi terutama yang berubah adalah golongan," ujar dia di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Minggu (25/3).
Reporter: Septian Deny
Sumber: Liputan6.com[azz]
Baca Di sini https://www.merdeka.com/uang/pemerintah-evaluasi-penurunan-tarif-di-39-ruas-tol.html
No comments:
Post a Comment