
Mitsubishi Motors sendiri menilai kendaraan jenis itu bukanlah hal mustahil. Bahkan, produsen menilai Indonesia adalah negara strategis jika menjadikan mobil listrik sebagai alat transportasi di keseharian.
Diketahui, pemerintah sendiri menargetkan 20 persen produksi kendaraan pada 2025 merupakan mobil listrik.
"Satu hal yang mau saya sampaikan kenapa Indonesia cocok pakai mobil listrik. Karena Indonesia punya banyak pulau, untuk pulau yang jarak terbatas ya mobil listrik itu cocok," ujar Masuko di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (25/4).
Indonesia sendiri diketahui punya sekitar 17 ribu pulau, baik besar maupun kecil.
Masuko menyatakan kerja sama juga dapat dilakukan dengan warga lokal terkait dengan produksi panel surya atau angin untuk mendapatkan pasokan listrik guna mengisi baterai kendaraan.
"Sementara tenaga angin dan panel surya bisa untuk pasok tenaga listrik. Jadi swasembada dan semua bisa diselesaikan," kata Masuko.
Sebelumnya, Agen Pemegang Merek (APM) lainnya pun memberikan tanggapannya. Salah satunya adalah dari TAM dan Wuling Motors.
"Langkah pemerintah sangat baik untuk percepatan pertumbuhan kendaraan yang ramah lingkungan dan hemat energi di Indonesia," kata Executive General Manager TAM Fransiscus Soerjopranoto beberapa waktu lalu.
Lainnya, Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani menyatakan bahwa memungkinkan membawa mobil listrik racikan Wuling ke Indonesia dengan syarat pemerintah harus menelurkan regulasi. (asa)
Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180425174228-384-293555/bos-mitsubishi-ungkap-alasan-mobil-listrik-cocok-mengaspal
No comments:
Post a Comment