Saturday, April 28, 2018

Komnas Perempuan Minta Operator Taksi Online Tingkatkan Pengawasan ke Driver

TRIBUN-MEDAN.com - Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan ( Komnas Perempuan) meminta operator taksi online untuk meningkatkan pengawasan terhadap para pengemudinya guna meminimalisir kejahatan.

Wakil Ketua Komnas Perempuan Budi Wahyuni menyatakan, kewaspadaan penumpang bukanlah satu-satunya faktor dalam meminimalisir kejahatan oleh pengemudi taksi online.

"Bukan saja calon konsumen yg harus teliti misalya apakah kendaraanya sesuai dengan yang adaa di dalam aplilasi, apakah sesuai fotonya dengann drivernya, bukan sekadar itu," kata Budi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Sabtu (28/4/2018).

Budi mengatakan, hal-hal tersebut tidak mesti dilakukan oleh penumpang bila operator taksi online dapat mengawasi perilaku mitra pengemudinya.

Ia juga berharap Kementerian Perhubungan dapat mendorong adanya aturan yang mencegah perilaku kejahatan oleh pengemudi taksi.

"Regulasi-regulasi yang ada idealnya memang betul-betul ada proteksi terhadap perempuan. Termasuk bagaimana Kemenhub bisa memastikan bisnis taksi online ter-protect dari perilaku-perlikau yang cenderung mengarah pada kekerasan," katanya.

Senin (23/4/2018), seorang perempuan berinisial SS menjadi korban penyekapan dan perampokan yang dilakukan LI bersama dua kawannya, SN dan AP.  Belakangan, diketahui bahwa ketiga pelaku menggunakan akun milik ayah tiri LI, Gugus.

LI telah meninggal dunia akibat melawan polisi saat hendak ditangkap. Sementara dua lainnya SN dan AP terkena tembakan peringatan di kaki kanan yang masih dalam pemeriksaan di Mapolsek Metro Jakarta Barat.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini http://medan.tribunnews.com/2018/04/28/komnas-perempuan-minta-operator-taksi-online-tingkatkan-pengawasan-ke-driver

No comments:

Post a Comment