Sunday, April 29, 2018

Menhub Berharap Proges LRT Jabodebek Bisa Lebih Cepat

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap pengerjaan proyek light rail transportation (LRT) Jabodek dapat lebih cepat sehingga kebutuhan masyarakat akan transportasi masal dapat segera terpenuhi.

"Menurut saya progresnya sudah sesuai schedule, bahkan sudah meningkat 2 persen. Tapi kalau bisa lebih cepat, saya concern dengan waktu karena kebutuhan kita akan LRT tinggi sekali," ujar Menhub saat meninjau pabrikasi konstruksi LRT milik PT Adhi Karya, Minggu, di Jakarta  (29/4/2018).

Menurut dia, LRT akan menjadi salah satu transportasi masal untuk mengurai masalah kemacetan di Jakarta, selain MRT, kereta komuter, dan bus.

Sehingga diharapkan Jakarta akan bebas macet pada kisaran tahun 2023-2024 nanti.

Baca juga: LRT Jabodebek, MRT, KRL, dan KA Bandara Bakal Terhubung ke Dukuh Atas

Direktur Sumber Daya Manusia PT Adhi Karta Agus Karianto menjelaskan sejauh ini, progres pengerjaan proyek LRT sudah mencapai 37 persen dan diharapkan rampung pada pertengahan tahun 2019.

Rinciannya, pengerjaan proyek LRT Layanan 1 Cibubur hingga Cawang sebesar 60 persen.  Kemudian Lintas Layanan 2 dari Cawang hingga Dukuh Atas 22 persen dan Lintas Layanan 3 dari Cawang hingga Bekasi Timur 40 persen.

"Progres ini terdiri dari pekerjaan bawah mulai dari pondasi hingga ada beberapa material yang sudah masuk, contohnya label isolasi yang sebagian udah terpasang sepertu di daerah Ciracas," sebutnya.

"Kemudian untuk rel, hampir seluruhnya sudah datang seperti di TMII, Ciracas, kemudian di Bekasi dan Cipulir, meski belum terpasang," tambah dia.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/04/29/131912226/menhub-berharap-proges-lrt-jabodebek-bisa-lebih-cepat

No comments:

Post a Comment