TEMPO.CO, Bandung - Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan target capaian penumpang untuk Bandara Kertajati tidak muluk. “Karena kita mulai di pertengahan tahun, best effort kita mungkin, kita berusaha tembus di sekitar 1 juta dulu. Atau kalau kita bisa menata, bisa percepat itu, mungkin bisa 1,5 juta. Kisarannya 1 juta-1,5 juta penumpang,” katanya di Bandara Kertajati, Majalengka, Kamis, 24 Mei 2018.
PT AP II menyiapkan sejumlah rencana pengembangan bandara tersebut. Fokus AP II saat ini adalah komersialisasi, dan dalam waktu dekat adalah angkutan Lebaran.
Baca juga: H-7 Lebaran 2018, Bandara Kertajati Layani Angkutan Lebaran
Menurut Awaluddin, angkutan Lebaran dimulai H-10 sampai H+10. Dengan asumsi tersebut, AP II fokus dengan angkutan Lebaran 2018 mulai 8 Juni. Maskapai yang sudah siap adalah Citilink untuk penerbangan Kertajati-Surabaya, serta Lion dengan Wings untuk Kertajati-Denpasar.
Awaluddin mengatakan fokus selanjutnya dengan penerbangan haji. “Insya Allah kalau haji itu pertengahan Juli,” katanya.
PT AP II juga berencana menata rute penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Husein Sastranegara dengan keberadaan Bandara Kertajati tersebut. Bertahap, AP II akan memindahkan penerbangan umrah yang berasal dari Lampung dan Jawa Barat ke Kertajati. Sementara itu, AP II juga bertahap memindahkan layanan penerbangan internasional di Bandara Husein Sastranegara ke Kertajati. “Kita akan bicara dengan maskapai,” kata Awaluddin.
Awauddin mengatakan PT AP II juga bersiap mengerjakan perpanjangan runway Bandara Kertajati 500 meter lagi agar mencapai panjang landasan 3.000 meter.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan PT Bandara Udara Internasional Jawa Barat juga masih menuntaskan pembangunan fisik Bandara Kertajati. “Terus disempurnakan. Ini pembangunan masih terus berjalan. Tapi ini juga digunakan. Namanya argo sudah berjalan, bisnis harus sudah berjalan. Artinya harus sudah mulai dioperasikan, harus sudah mulai ada penerbangan, harus mulai ada transaksi, dan lain-lain,” katanya di Bandara Kertajati, Majalengka, Kamis, 24 Mei 2018.
Direktur Utama PT BIJB Virda Dimas Ekaputra mengatakan pembangunan fisik Bandara Kertajati hingga saat ini sudah tembus 98 persen. Kendati demikian, bandara sudah bisa beroperasi. “Tinggal sedikit saja, merapikan, artinya basic service untuk pelayanan, tidak terganggu,” katanya kepada Tempo di Bandara Kertajati, Majalengka, Kamis.
Baca Di sini https://bisnis.tempo.co/read/1092585/bandara-kertajati-ditargetkan-tampung-1-juta-penumpang-tahun-ini
No comments:
Post a Comment