JAKARTA, KOMPAS.com— Sriwijaya Air Group meluncurkan program baru bernama Sriwijaya Air Travel Pass. Dengan program ini, masyarakat bisa menikmati layanan penerbangan domestik Sriwijaya Air sepuasnya selama tahun, cukup dengan membayar Rp 12 juta.
"Dengan membayar Rp 12 juta dia (pelanggan) menjadi member. Dia bisa terbang kemana saja dan kapan saja, sehari lima kali (terbang) pun boleh. Tidak ada black out day, jadi kapan pun, kemana pun rute domestik, bebas dilakukan pemegang kartu," ujar Direktur Komersial Sriwijaya Air Grup Toto Nursatyo di Jakarta, Rabu (2/5/2018).
Toto menambahkan, pendaftaran keanggotaan Sriwijaya Travel Pass dapat dilakukan melalui website dan gerai perusahaannya. Dia mengingatkan, program ini sangat terbatas.
Baca juga:Sriwijaya Air Gelar Travel Fair, Surabaya-Labuan Bajo Rp 200.000
Menurut Toto, program ini merupakan inovasi perusahaannya. Latar belakangnya, rata-rata kursi penerbangan Sriwijaya Air terisi 85 persen saja per tahun.
"(Tingkat keterisian kursi penerbangan) 85 persen itu sekitar 12,5 juta (penumpang). Sisanya ada 15 persen seat kosong tiap tahun. Nah kita berpikir (seat kosong) ini mau diapain, karena saat pesawat terbang cost-nya sama, tapi ada seat kosong," ungkap Toto.
Meski demikian, Toto membantah peluncuran program ini berarti ada masalah keuangan di perusahaanya. "Perlu kita luruskan, sampai hari ini Sriwijaya Group sehat secara finansial dan operasional," tegas dia.
Namun, imbuh Toto, biaya keanggotaan Rp 12 juta tersebut tidak membebaskan penumpang dari semua biaya administrasi.
"Setiap terbang penumpang cukup membayar airport tax, asuransi, PPN, biaya administrasi. Misalnya mau ke Denpasar dari (Bandara) Soetta, sekali flight (ada total biaya administrasi) Rp 164.600, kalau ke Yogyakarta Rp 157.000, ke Jayapura Rp 288.000," papar Toto.
Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/02/221427326/bayar-rp-12-juta-bisa-terbang-sepuasnya-pakai-sriwijaya-air
No comments:
Post a Comment