Menurut Agus, inspeksi keselamatan dan pelayanan bandar udara akan dilakukan di 36 lokasi bandar udara. Terdiri dari 8 bandara yang diinspeksi oleh DBU dan 28 bandara oleh KOBU.
Delapan bandara yang diinspeksi oleh DBU yaitu Bandara Sukarno Hatta-Tangerang, Bandara KualaNamu, Deli Serdang, Bandara Juanda-Surabaya, Bandara Ngurah Rai- Bali, Bandara Sultan Hasanuddin- Makassar, Bandara Minangkabau- Padang, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan- Balikpapan dan Bandara Sam Ratulangi-Manado.
Sedangkan 28 bandara yang diinspeksi KOBU yaitu Bandara Sultan Iskandar Muda – Banda Aceh, Bandara Fatmawati – Bengkulu, Bandara Sultan Thaha- Jambi, Bandara Depati Amir- Pangkal Pinang, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II- Palembang, Bandara Sultan Syarif Kasim II- Pekanbaru, dan Bandara Hang Nadim- Batam.
Selain itu juga Bandara Raja Haji Fisabilillah- Tanjung Pinang, Bandara Radin Inten – Lampung, Bandara Supadio- Pontianak, Bandara Juwata- Tarakan, Bandara Syamsuddin Noor- Banjarmasin, Bandara Tjilik Riwut- Palangkaraya, Halim Perdanakusuma- Jakarta, Bandara Adi Sutjipto- Yogyakarta, dan Bandara Adi Sumarmo- Solo.
Ada juga Bandara Husein Sastranegara- Bandung, Bandara Ahmad Yani- Semarang, Bandara Pattimura- Ambon, Bandara Haluoleo- Kendari, Bandara Sultan Babullah- Ternate, Bandara Mutiara Sis Al Djufri- Palu, Bandara Lombok Praya- Lombok, Bandara El Tari- Kupang, Bandara Jalaluddin- Gorontalo, Bandara Frans Kaisiepo- Biak, Bandara Dominik Eduard Osok- Sorong dan Bandara Sentani- Jayapura.
Di bandara-bandara tersebut, Kemenhub melakukan inspeksi terkait keselamatan dan pelayanan kebandarudaraan. Untuk keselamatan, inspeksi akan mengacu pada Peraturan Dirjen Perhubungan Udara no. KP 220 tahun 2017 (si 139-01) tentang Petunjuk teknis peraturan keselamatan penerbangan sipil terkait dengan sertifikasi dan registrasi serta pengawasan keselamatan operasi bandar udara.
"Sementara untuk pelayanan akan mengacu pada Peraturan Menteri Perhubungan no. PM 178 tahun 2015 tentang Standar pelayanan pengguna jasa bandar udara,” lanjut Agus.
Baca Di sini https://www.liputan6.com/bisnis/read/3503173/ini-syarat-bandara-kediri-milik-gudang-garam-kembali-masuk-proyek-psn
No comments:
Post a Comment