WARTA KOTA, TANGERANG---Polda Metro Jaya mengungkap dugaan praktik pengurangan takaran bensin dengan memasang alat khusus di dua SPBU, yaitu SPBU 34.15408 di Jalan Merpati, Tangerang Selatan, dan SPBU 34.15205 di Jalan Perancis, Kabupaten Tangerang.
Warga yang berada di sekitar SPBU di Jalan Merpati sudah curiga adanya kecurangan di SPBU tersebut.
Baca: Pertamina Jamin Penyelidikan 2 SPBU di Tangerang Tak Akan Ganggu Penjualan BBM
Seorang warga mengatakan, ia mendapatkan kabar kecurangan SPBU itu dari warga lain. Apalagi SPBU itu sebelumnya juga sempat tersandung masalah serupa.
"Dari dulu masalahnya itu-itu saja," kata warga itu kepada Warta Kota, Selasa (1/5/2018).
Sedangkan Eka, warga lainnya, mengaku tidak mengetahui sama sekali tentang kasus yang menimpa SPBU di dekatnya itu.
Baca: SPBU di Tangsel Untung Rp 2 Miliar dari Curangi Takaran BBM
Ia hanya mengetahui SPBU itu sudah tidak buka sejak dikunjungi polisi dua minggu lalu. "Sekitar dua minggu lalu banyak polisi di SPBU itu sore-sore," katanya.
Meski tidak tahu tentang praktik kecurangan di SPBU itu, Eka sempat heran karena anaknya tidak mau isi di SPBU tersebut.
Baca: Insiden di SPBU Jl Kamal Raya Cengkareng, Pertamina Maksimalkan Pelayanan di SPBU Sekitar
"Saya malah bilang kepada anak saya untuk beli bensin. Tahu-tahu ia malah ke tempat lain. Saya tanya, `Kenapa enggak isi di situ?' 'Lebih enak isi di sana, kayaknya tangki full'," kata Eka menirukan jawaban anaknya.
Eka mengatakan, SPBU tersebut pernah tutup beberapa kali menjelang puasa.
Sampai saat ini SPBU itu masih tutup dengan tulisan mati lampu dan maaf premium habis. (Zaki Ari Setiawan)
Baca Di sini http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/01/warga-sudah-curiga-spbu-di-jalan-merpati-tangerang-selatan-mengurangi-takaran-bbm
No comments:
Post a Comment