Friday, June 22, 2018

Akhiri Pekan, IHSG Kembali Turun dan Rupiah Masih di Atas 14.000

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) Jumat (22/6/2018), belum mampu bangkit dari tekanan pada penghujung perdagangan pekan ini.

Meski sempat bergerak naik, namun indeks acuan saham di Bursa Efek Indonesia ( BEI) ini ditutup turun tipis 0,52 poin atau 0,01 persen pada 5.821,81.

Dengan demikian, IHSG terkoreksi tiga hari beruntun usai libur panjang. Indeks telah merosot sebesar 2,87 persen pekan ini.

Data RTI memperlihatkan, delapan sektor menjegal laju indeks. Industri dasar memimpin penurunan, yaitu mencapai 1,28 persen. Diikuti, perdagangan dan infastruktur yang juga turun lebih dari 1 persen. Lima sektor lainnya turut terkoreksi masing-masing kurang dari 1 persen.

Baca juga: Mencari Obat Mujarab buat Rupiah

Hanya, sektor pertambangan dan keuangan yang mampu naik, masing-masing 0,48 persen dan 1,58 persen.

Hingga pasar tutup, sebanyak 258 saham terkoreksi, berbanding 133 saham yang naik. Sedangkan, 116 saham lainnya stagnan.

Mayoritas saham penghuni indeks LQ45 memerah. Tiga saham kapitalisasi besar yang terseret ke posisi top losers alias saham berkinerja terpuruk, yakni PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 5,41 persen,  PT Global Mediacom Tbk (BMTR) Tbk turun 5,26 persen, dan PT PP Tbk (PTPP) turun 5,17 persen.

Sepanjang hari ini, volume transaksi di BEI mencapai 8,27 miliar saham. Nilai perdagangan mencapai Rp 7,88 triliun.

Pemodal asing masih mendominasi aksi jual. Ini terindikasi dari nilai penjualan bersih alias net sell asing di semua pasar yang mencapai Rp 969,52 miliar.

Asing paling getol melego saham perbankan. Tiga saham yang paling banyak dilepas, yaitu BBRI, BBTN dan BBNI. Ketiganya berturut-turut membukukan nilai penjualan bersih tertinggi oleh asing, yaitu sebesar Rp 222 miliar, Rp 78,4 miliar dan Rp 72,3 miliar.

Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini berhasil menguat meski masih di atas kisaran 14.000. Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada Rp 14.089 per dollar AS atau naik 0,11 persen dibandingkan kemarin di level 14.102.

Adapun kurs Jisdor seperti dilansir Bank Indonesia berada di posisi Rp 14.102 per dollar AS, turun dibandinkan sebelumnya pada 14.090. (Dupla Kartini)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul IHSG turun tipis 0,52 poin, terkoreksi tiga hari beruntun


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/22/173646426/akhiri-pekan-ihsg-kembali-turun-dan-rupiah-masih-di-atas-14000

No comments:

Post a Comment