JAKARTA, KOMPAS.com - Manuver dan aksi para pebisnis transportasi online tampak tidak pernah sepi, utamanya dalam perburuan dana. Ambil contoh perusahaan aplikasi transportasi Go-Jek.
Setelah mendirikan Go-Viet di Vietnam dan Get di Thailand, Go-Jek kembali dikabarkan masih mencari pendanaan besar.
Menurut salah satu sumber Bloomberg, perusahaan yang didirikan Nadiem Makarim itu tengah berupaya mencari dana segar bernilai jumbo. Nilai yang diincar Go-Jek mencapai 1,5 miliar dollar AS atau setara Rp 21 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS).
Adapun kalangan investor yang terlibat pembicaraan dengan manajemen Go-Jek Indonesia tersebut adalah Tencent, Google, JD.com dan investor lainnya.
Baca juga: Ekspansi ke Vietnam dan Thailand, Go-Jek Gunakan Nama Go-Viet dan Get
Sampai berita ini tayang, manajemen Go-Jek tidak merespons permintaan klarifikasi dan konfirmasi.
Belum jelas untuk apa Go-Jek mengincar pendanaan tersebut. Namun, mitra investor yang dibidik memang sudah tidak asing lagi bagi Go-Jek. Tencent, misalnya, sebelumnya menyuntikkan 1,2 miliar dollar AS ke Go-Jek.
Begitu pula dengan Google yang awal tahun ini bersama dengan sejumlah investor mengucurkan dana serupa ke Go-Jek. (Puspita Saraswati)
Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Go-Jek mencari pendanaan US$ 1,5 miliar
Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/06/27/211200726/go-jek-buru-dana-segar-1-5-miliar-dollar-as
No comments:
Post a Comment