"Jalan Tol Pejagan-Pemalang sepanjang 43 km dan Tol Solo-Sragen sepanjang 36 Km, saat ini progresnya sudah 100 persen dan siap diresmikan bulan Juli 2018," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan tertulis, Rabu (27/6).
Dia menyebut pada September 2018, ruas tol yang akan beroperasi adalah Tol Sragen-Ngawi (51 Km) dengan progres fisik saat ini 96 persen dan Tol Porong-Gempol (6 Km) dengan progres fisik saat ini 76 persen. Kemudian, Tol Salatiga-Kartosuro (32 Km) akan beroperasi pada Oktober 2018. Saat ini, pembangunan fisik tercatat sudah berjalan 70 persen.
Selanjutnya, Tol Pemalang-Batang (33 km) dengan progres fisik saat ini 72 persen, dan Tol Batang-Semarang (74 km) dengan progres fisik saat ini 78 persen masing-masing akan beroperasi November.
Terakhir, pada Desember 2018 akan beroperasi Tol Wilangan-Kertosono (37 km) dengan progres fisik saat ini 70 persen dan Tol Pasuruan-Grati-Probolinggo (44 km) dengan progres fisik saat ini 36 persen.
Tol Trans Jawa dibutuhkan untuk meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa, serta menurunkan biaya logistik yang akan memperkuat daya saing nasional.
Ketersediaan jalan tol juga diarahkan untuk lebih mendorong potensi ekonomi lokal di sepanjang koridor tol. Salah satunya dengan menyediakan kios-kios bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tempat istirahat (rest area).
Pemerintah menggunakan skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU), baik dengan swasta maupun BUMN. Hal itu dilakukan agar pembangunan jalan tol yang membutuhkan investasi padat modal dan jangka panjang itu tak membebani anggaran pemerintah.
Untuk ruas tol yang layak secara ekonomi dan finansial akan dibiayai penuh dari investasi badan usaha. Sementara itu, dukungan pemerintah diberikan pada ruas tol yang telah layak secara ekonomi namun masih kurang secara finansial.
920 Km Jalan di Jawa Sudah Tersambung
Pemerintah berambisi menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dari Merak-Banyuwangi sepanjang 1.150 kilometer (Km) pada akhir 2019.
Saat ini, jalan sepanjang 920 Km sudah tersambung dari Merak-Pasuruan. Secara rinci, 607 Km sudah operasional dan sisanya 313 Km ditargetkan rampung akhir 2018.
Presiden Joko Widodo mengatakan pembangunan jalan tol harus terintegrasi dengan simpul-simpul pertumbuhan ekonomi, seperti kawasan industri, pelabuhan laut, pelabuhan udara, kawasan wisata, hingga permukiman skala besar. Dengan begitu, betul-betul bermanfaat bagi dunia usaha, pariwisata dan industri.
(lav/agi) Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20180627145301-92-309478/hingga-akhir-tahun-9-ruas-tol-trans-jawa-bakal-diresmikan
No comments:
Post a Comment