SURYA.co.id | SURABAYA - Meski Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur (KPw BI Jatim) baru melakukan kampanye Kartu Debet dengan logo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) pada Minggu (29/7/2018), namun perbankan sudah melakukannya sejak GPN dilaunching secara nasional pada Mei 2018 lalu.
CEO Kanwil BNI Surabaya, Muhammad Jufri, mengatakan, pihaknya sudah melakukan pendistribusian sejak Mei bersamaan dengan nasional.
"Hingga Juli 2018 Bank BNI sudah mendistribusikan sebanyak 3.500 kartu berlogo GPN. Targetnya di wilayah Surabaya sebanyak 80.000 kartu, di mana dalam sehari setidaknya ada 1.000 kartu yang ditukar," jelas Jufri.
Begitu juga dengan Deputy Regional Manager Kanwil III NTN meliputi Jateng, Jatim, Bali, NTB, NTT, Agung Komang Tri mengatakan, pihaknya juga telah siap adanya program kartu berlogo GPN itu.
"Kami dari perbankan tinggal mengikuti regulasinya. Untuk distribusnya, mengikuti cabang-cabang terdekat," jelas Agung.
Direktur Utama Bank Jatim, R Soeroso menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan pendistribusian kartu debit berlogo GPN.
"Sudah kami lakukan. Ini saya dan seluruh pegawai sudah punya. Targetnya hingga akhir tahun 2018, sebanyak 410.000 nasabah telah menggunakan kartu berlogo GPN," jelas Soeroso.
Nasabah perbankan yang menukarkan kartu debit berlogo GPN, para nasabah bisa melakukan penukaran di cabang-cabang perbankan yang terdekat dengan hanya membawa kartu identitas atau KTP dan kartu debit yang akan ditukarkan.
Sementara itu, untuk lebih memaksimalkan penukaran, 11 perbankan di Jatim bersama BI Jatim menggelar pekan penukaran dengan layanan mobile di empat titik.
Kepala KPw BI Jatim, Difi Ahmad Johansyah mengatakan, kegiatan pekan GPN yang dimulai Senin, dibuka Layanan Gerak Perbankan untuk penukaran kartu ATM/Debet Berlogo GPN di Kantor KPw BI Jatim, Kantor Pemerintah Provinsi Jatim, Balai Kota (Taman Surya) Surabaya, dan Pasar Atom. Selain di lokasi tersebut, nasabah juga dapat menukarkan kartunya di seluruh outlet perbankan di wilayah Surabaya.
“Kami bekerja sama dengan Perbankan, akan memastikan kecukupan persediaan kartu ATM/Debet berlogo GPN untuk melayani permintaan penukaran kartu oleh masyarakat. Dan diharapkan 30 persen nasabah perbankan (tabungan) di Jawa Timur telah memiliki kartu ATM / Deber Berlogo GPN pada akhir Desember 2018,” ungkap Difi.
Sampai dengan Juli 2018, 11 Bank yang mengikuti kampanye GPN telah menyiapkan sekitar 530.000 kartu untuk
didistribusikan ke nasabahnya di wilayah Surabaya dan sekitarnya.
Sesuai dengan tema kampanye “GPN Pemersatu Transaksi Pembayaran Nasional”, dengan adanya GPN diharapkan masyarakat tidak perlu lagi memiliki banyak kartu untuk bertransaksi, dan infrastruktur pemrosesan pembayaran (EDC) dapat disebar lebih merata tidak hanya di kota-kota besar yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi waktu dan biaya.
Selain itu, masyarakat tidak perlu kuatir mengenai keamanan data karena seluruh proses dilakukan di dalam negeri melalui jaringan domestik (ATM Bersama, Prima, Alto, dan Link). Bahkan masyarakat juga dapat menikmati biaya administrasi yang lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di domestik dan bank tidak dikenakan biaya lisensi logo.
Baca Di sini http://surabaya.tribunnews.com/2018/07/29/11-bank-sudah-distribusikan-kartu-debit-berlogo-gpn
No comments:
Post a Comment