/data/photo/2018/08/18/1287278989.jpg)
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menepis anggapan bahwa pemerintah kerap menjual aset negara kepada investor asing, termasuk infrastruktur.
Dia mengatakan, selama ini pemerintah menggandeng investor sebagai mitra untuk membangun proyek, bukan untuk dijual.
"Beberapa jalur jalan tol yang kita bangun, yang sudah selesai maupun setengah selesai, kita akan tawarkan kepada investor. Apakah kita jual? Enggak," ujar Rini saat ditemui di Cilincing Jakarta Utara, Sabtu (18/8/2018).
Rini mengatakan, meski disuntik dana investor, namun penguasaan proyek tetap di tangan pemerintah Indonesia. Investor hanya diberi tawaran sekitar 45 persen dari proyek tersebut.
Baca juga: Menhub soal Bangun Bandara Gandeng Swasta: Tolong Dicatat, KPBU Itu Bukan Menjual!
"Kontrol tetap ada di kita. Nadi tujuannya untuk tambahan-tambahan pembangunan yang baru," kata Rini.
Saat ini, BUMN sedang mencari investor untuk pembangunan dua bandara. Sebab, ada beberapa aspek di mana Indonesia tidak bisa berdiri sendiri. Misanya, dari segi teknologi yang lebih canggih dari kemampuan Indonesia saat ini.
"Mereka kan sudah mengelola bandara ya g lebih besar dan juga dananya supaya kita bisa nambah bandara," kata Rini.
Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/08/18/160700626/menteri-rini-tegaskan-tawaran-ke-investor-bukan-berarti-infrastruktur-dijual
No comments:
Post a Comment