Jakarta - Supercar Aston Martin sangat populer di dunia sebagai mobil James Bond yang legendaris. Namun, populasinya di Indonesia belum sebanyak supercar lainnya seperti Ferrari.
General Manager Sales Aston Martin Jakarta, Fransisca Prandayani menyampaikan, sebelum hadirnya Agen Pemegang Merek (APM) Aston Martin di Jakarta pada 2015, populasi kendaraan ini mencapai 50 unit. Saat ini, populasinya sudah meningkat hampir 70 unit.
"Sebelum ada APM, mereka membeli Aston Martin dari para Importir Umum (IU). Sekarang ini populasinya hampir 70 unit," kata Fransisca Prandayani, di sela peluncuran Aston Marin Vanguish S Ultimate, di Jakarta, Kamis (16/8).
Tidak hanya di Jakarta, pemilik Aston Martin juga tersebar di Malang, Medan, hingga Bali. Model yang paling banyak disukai antara lain Aston Martin DB dan Rapide.
Untuk model Vanguish, menurut Fransisca sebenarnya peminat model ini cukup tinggi. Hanya saja harga jual yang ditawarkan tergolong sangat tinggi.
Untuk memanjakan pemilik Aston Martin di Indonesia, Aston Martin Jakarta juga menghadirkan layanan 5 years Ultimate Service Package (USP) dan 5 years warranty. Program ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan rasa aman kepada calon konsumen ketika memiliki sebuah Aston Martin, tanpa harus memikirkan perbaikan mobil mereka.
"Di Indonesia, Aston Martin tergolong brand baru. Tapi populasinya ada. Tantangan kita saat ini bagaimana memenangkan kepercayaan konsumen, makanya kita buat program-program seperti 5 Years Ultimate Service Package (USP) dan 5 Years Warranty," ujar Fransisca.
No comments:
Post a Comment