JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) semakin tertekan dan kini sudah menembus level Rp14.900 per USD. Angka ini menjadi level pelemahan terbaru setelah sebelumnya di Rp14.800 per USD.
Melansir Melansir Bloomberg Dollar Index, Selasa (4/9/2018) pukul 16.19 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 120 poin atau 0,81% ke level Rp14.935 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.780 per USD-Rp14.938 per USD.
Sementara itu, Yahoofinance mencatat Rupiah melemah 122 poin atau 0,82% ke level Rp14.930 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, Rupiah berada dalam rentang Rp14.808 per USD hingga Rp14.930 per USD.
Seperti yang dibertakan Okezone, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengakui bahwa penetapan asumsi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2010 bukanlah hal yang mudah. Sebab, dengan berbagai sentimen ekonomi global saat ini, nilai tukar cenderung dinamis.
Menkeu mengatakan, asumsi nilai tukar Rupiah harus mencerminkan kombinasi antara faktor fundamental yang menopang nilai Rupiah, namun juga harus antisipasif terhadap sentimen pasar yang mudah berubah. Satu sisi, kondisi fundamental Indonesia cukup baik. Di sisi lain, kondisi ekonomi global dipenuhi ketidakpastian.
"Dalam konteks yang sangat dinamis, penetapan asumsi nilai tukar tahun 2019 menjadi tantangan yang tidak mudah," kata Sri Mulyani di Gedung DPR MPR, Jakarta.
(dni)
Baca Di sini https://economy.okezone.com/read/2018/09/04/278/1945878/semakin-liar-sore-ini-rupiah-tembus-rp14-935-usd
No comments:
Post a Comment