Merdeka.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan beberapa kelebihan keuangan syariah. Ada dua elemen penting yang menjadi pokok dalam keuangan syariah yaitu keadilan dan keterbukaan risiko yang sesuai dengan kebutuhan terkini.
BERITA TERKAIT
"Instrumen-instrumen yang berbasis syariah memiliki karakteristik untuk mampu menjawab kebutuhan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi atau peningkatan kesejahteraan yang berkeadilan, artinya kesenjangan tidak boleh meningkat pada saat ekonomi juga berkembang," katanya di Gedung Dhanapala Kemenkeu, Jakarta, Kamis (1/11).
Menkeu Sri menjelaskan, keuangan syariah memiliki aturan pembagian return atau hasil yang adil. "Menciptakan share return atau pembagian kesejahteraan atau benefit manfaat secara lebih adil," jelasnya.
Yang kedua adalah terkait risiko. Di mana dalam keuangan syariah pengelolaan risiko juga dilakukan dengan adil dan terbuka. "Yang kedua, karakteristik dari instrumen syariah adalah mereka menciptakan juga share risk secara lebih adil," kata Menkeu Sri.
Dalam setiap instrumen keuangan, hasil dan risiko bagaikan dua sisi mata uang yang saling berkaitan. "Di dalam syariah, kedua segmen itu adalah seimbang yaitu dari sisi returnnya yang mmberikan prospek namun juga pada saat yang sama risikonya bisa dikelola atau dishare bersama-sama secara adil," jelasnya.
Menkeu Sri Mulyani mengutip salah satu ayat al-quran yang mengatur tentang proses transaksi yaitu surat Al-Baqarah ayat 282.
"Al-Baqarah ayat 282 dan saya baca terjemahannya saya lihat di google amazing sangat detail di dalam ayat itu menggambarkan untuk transaksi pencatatan dan saksi dan sikap dari saksi dan transaksi itu sendiri luar biasa. Artinya itu menggambarkan suatu message (pesan) yang luar biasa bahwa untuk suatu transaksi apakah itu jual beli dan utang piutang maka harus dicatat dengan detail sampai dia lunas dan harus ada minimal dua saksi," tandasnya. [idr]
Baca Di sini https://www.merdeka.com/uang/sri-mulyani-beberkan-kelebihan-keuangan-syariah-masa-kini.html
No comments:
Post a Comment