Direktur Keuangan Inalum Orias Petrus Moedak mengatakan, dividen dari PTFI bisa digunakan untuk membayar utang tersebut. Dia menjelaskan, saat kepemilikan saham Inalum atas PTFI 9% saja bisa mendapatkan dividen sekitar US$ 180 juta. Artinya, sekitar 9% laba dari perusahaan diberikan ke Inalum.
Dia bilang, dengan begitu keuntungan PTFI secara keseluruhan sekitar US$ 2 miliar per tahun.
Dia melanjutkan, dengan hitungan kasar saat kepemilikan 51% maka yang diterima sekitar US$ 1 miliar per tahun. Dengan laba yang besar, dia yakin Inalum bisa menutup surat utang yang telah diterbitkan.
"Kalau US$ 2 miliar labanya, saya dapat US$ 1 miliar, dia (Freeport McMoRan) dapat US$ 1 miliar. Kalau dapat US$ 1 miliar setiap tahun selama 20 tahun you mau nggak bayar US$ 4 miliar, mau dong. Nggak usah itung rumit. Jangankan nggak usah hitungannya juga sudah benar transaksinya. Hitungan kampung saja, you dapat US$ 1 miliar selama 20 tahun you bayar US$ 4 miliar, bayar nggak? Bayar dong," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PTFI ini menambahkan, kemampuan bayar Inalum juga sudah dihitung oleh sekitar 300 investor institusi global. Investor itu, lanjutnya, mengelola aset dari miliar dolar hingga triliun dolar Amerika Serikat (AS).
"Yang menghitung ini sekitar 300 investor seluruh dunia, yang nggak ada hubungan satu sama lain, kompetisi satu sama lain. Mereka sangat percaya 'dengkul' kita sangat mampu bayar. Ini 300-an investor percaya bahwa Inalum sanggup bayar, transaksi akan jadi. Mereka semua percaya itu," ujarnya.
"Kurang lebih 300 institusi semua. Begini ini sulit saya sebut, saya mau sebut nama mereka, tapi mereka nggak mau namanya disebut. Investor dari seluruh dunia, dari cuma kekayaannya miliaran dolar sampai triliunan dolar yang kita ketemu. Itu aja. Investor yang 300 ini kita ketemu setengahnya itu kekayaannya dari miliaran dari triliunan dolar aset yang dikelola," tutupnya. (ara/ara)
Baca Di sini https://finance.detik.com/energi/d-4362381/inalum-punya-utang-us-4-miliar-bagaimana-bayarnya
No comments:
Post a Comment