JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku, salah satu persoalan perekonomian di Indonesia adalah lebih besarnya impor dibandingkan ekspor.
"Negara kita memiliki problem besar, yaitu impor yang lebih besar dari ekspor," ujar Jokowi dalam acara pelepasan ekspor 1,5 juta unit motor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (3/12/2018).
Baca juga: Jokowi Bagikan 5.000 Sertifikat Tanah ke Warga di Jakarta Timur
Oleh sebab itu, Presiden gembira dapat melepas ekspor 1,5 juta unit motor ke 45 negara di 5 benua.
Ekspor dalam jumlah besar, lanjut Jokowi, akan memperbaiki current account defisit negara yang saat ini dalam kondisi kurang baik.
Baca juga: Jokowi Ungkap Alasan Belum Penuhi Janji Bangun Pabrik untuk Penyandang Disabilitas
Presiden sekaligus mengapresiasi ekspor motor Yamaha. Sebab, muatan konten lokal pada setiap unit motor mencapai 94 persen.
"Ini jumlah yang besar. Investasi-investasi seperti inilah yang kita cari. Karena kalau hanya ekspor, tapi bahan bakunya impor, inilah yang menyebabkan transaksi keuangan defisit. Oleh sebab itu, saya sangat menghargai apa yang dilakukan Yamaha," ujar Jokowi.
Baca juga: Ditemani Anies, Jokowi Hadiri Pembagian Sertifikat di Cakung
Saat ini, Jokowi mendapatkan informasi bahwa 25 persen diperuntukkan ekspor. Sebaliknya untuk memenuhi permintaan dalam negeri sebesar 75 persen.
Presiden pun berharap dalam jangka waktu lima tahun ke depan, keadaan ekspor dan memenuhi kebutuhan dalam negeri bisa terbalik dibandingkan sekarang.
Komoditas sumber daya alam masih jadi tumpuan ekspor dan devisa Indonesia, padahal harga komoditas rentan anjlok seperti yang terjadi saat ini pada mayoritas komoditas Indonesia. Saat ini pemerintah tengah berupaya menekan defisit dagang dan defisit transaksi berjalan, ketika harga komoditas anjlok sudah pasti ekspor Indonesia akan ikut terseret. Presiden Joko Widodo pun meminta kementerian terkait untuk memulai hilirisasi industrialisasi, tujuannya agar Indonesia tak lagi menjual barang secara mentah namun sudah diolah terlebih dulu di dalam negeri hingga memiliki nilai tambah.
Baca Di sini https://nasional.kompas.com/read/2018/12/03/17153481/jokowi-negara-kita-memiliki-problem-besar-impor-lebih-besar-daripada-ekspor
No comments:
Post a Comment