TEMPO.CO, Jakarta- Video keributan antar penumpang di pesawat Garuda Indonesia beredar di media sosial. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis, 27 Desember 2019 di Bandara Internasional Hong Kong. Salah satu penumpang yang membuat onar, diduga dalam keadaan mabuk.
BACA: Karena Ini, AirAsia Ingin Bekerjasama dengan Garuda Indonesia
Corporate Secretary PT Garuda Indonesia, Ikhsan Rosan, membenarkan adanya keributan di pesawat Garuda. Dia menuturkan kejadian tersebut terjadi saat boarding penerbangan GA 863 rute Hong Kong - Jakarta. "Penumpang yang duduk di kursi 40 K menimbulkan keributan karena kakinya terinjak oleh anak kecil," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 29 Desember 2018.
Setidaknya ada tiga petugas kabin yang berusaha menenangkan penumpang tersebut. Ikhsan mengatakan, saat penumpang itu berbicara, para petugas kabin mencium aroma alkohol dari mulutnya.
Dalam video yang berdurasi sekitar satu menit terlihat perdebatan antara seorang penumpang perempuan dengan beberapa penumpang di dalam pesawat. Seorang pilot, kemudian langsung menarik perempuan itu untuk diamankan. "Penumpang sempat melakukan perlawanan sehingga mengharuskan Pilot in Command melakukan tindakan tegas," ujar Ikhsan.
BACA: AirAsia Ingin KSO dengan Garuda Indonesia Group
Untuk alasan keamanan dan kenyamanan penumpang lain maka Pilot in Command memutuskan untuk menurunkan penumpang tersebut dari pesawat. Kemudian, menurut Ikhsan, awak pesawat juga telah melakukan koordinasi dengan petugas keamanan di bandara Hong Kong atas kejadian tersebut.
Ikhsan menjelaskan, tindakan yang dilakukan oleh petugas sudah sesuai dengan prosedur. "Tindakan awak pesawat untuk menurunkan penumpang tersebut semata mata untuk menjaga agar aspek safety dan kenyamanan penumpang selama penerbangan dapat terjaga," tutur dia.
Baca berita tentang Garuda Indonesia lainnya di Tempo.co.
Baca Di sini https://bisnis.tempo.co/read/1159903/viral-keributan-di-pesawat-garuda-ini-awal-mula-ceritanya
No comments:
Post a Comment