Selain Lion Air, anak usaha Garuda Indonesia juga berencana mengenakan tarif bagasi.
Pengenaan tarif bagasi menuai respons dari warga net atau netizen. Sebab, tarif bagasi membuat ongkos yang dikeluarkan penumpang lebih banyak saat membawa barang berlebih.
Dari pantauan detikFinance, di twitter kini muncul hashtag #bagasibayar. Salah satu yang menulis ialah akun @dan_sebagainya. Dalam cuitannya, ia juga mengunggah foto.
"Serba-sebi #bagasibayar #tiketmahal #turunkanhargatiket," tulisnya.
Dalam foto itu, @dan_sebagainya juga menyertakan catatan pengalaman orang yang mesti membayar untuk barang bawaanya.
"Jadi ceritanya ibu berkerudung merah ini mau ke Merauke, tapi beliau gak tahu kalau Lion udah memberlakukan bagasi berbayar. Alhasil, beliau gak beli bagasi duluan. Dan setelah ditanya CS @lionairgroup harga bagasi perkilo Makassar-Merauke IDR 75 K. Mana barang bawaan beliau sebanyak itu. Kasian ya," tulisnya.
Hashtag @bagasibayar sebenarnya sudah muncul sejak beberapa hari lalu. Annisa Syaufika dengan akun @marrupon mencuit pada 17 Januari lalu.
"Insya Allah kalau jadi mudik tahun ini, barang dikirim pakai Wahana aja. #bagasibayar," katanya.
Lalu, ada juga Fatkhul Ali Imron dengan akun @patecool. Dia mengeluhkan biaya bagasi yang memberatkannya serta tingginya harga tiket.
"BDJ-SUB biasanya dapat 400 K an sekarang 825 K belum termasuk bagasi. #2019tiketmahal #gilelundro #bagasibayar #enakjamanku #turunkanhargatiketpesawat," cuitnya pada 11 Januari lalu. (dna/dna)
Baca Di sini https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4395672/hari-pertama-bagasi-pesawat-tak-lagi-gratis-muncul-bagasibayar
No comments:
Post a Comment