Hanya saja belum secara jelas bagaimana skema pelepasan saham dan besaran nilai saham yang akan dilakukan oleh klub yang diperkuat oleh Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly ini. Namun pihak perusahaan telah bertemu dengan manajemen BEI untuk menyampaikan niatnya tersebut.</span>
"Skema belum dibahas. Mereka lebih banyak mendiskusikan pemenuhan persyaratan," kata Yetna di Gedung BEI, Jakarta, Senin (11/2).
Rencana klub sepak bola masuk BEI baik lewat IPO atau menjajal penerbitan obligasi memang sempat bergulir di pelaku pasar modal dan pengamat sepak bola Tanah Air, di tengah desakan agar klub sepak bola bisa mandiri dan tidak mengandalkan pendanaan semata dari pemerintah daerah.
Bali United merupakan klub sepak bola yang dimiliki oleh pengusaha Pieter Tanuri, pemilik yang sama dengan produsen ban PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA). Situs resminya mengungkapkan, Bali United yang dipimpin oleh Yabes Tanuri ini bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali dan berkompetisi di Liga 1.
Bali United Football Club adalah klub profesional Indonesia yang didirikan pada 1989, awalnya bernama Putra Samarinda sebelum berganti markas ke Bali dan mengubah namanya menjadi Bali United Pusam pada 2014. Pada periode 2001-2006 Bali United bermain di divisi pertama sebelum promosi ke Liga Super Indonesia.
(tas)
Baca Di sini https://www.cnbcindonesia.com/market/20190211163218-17-54854/perhatian-klub-bali-united-bakal-merumput-di-bei
No comments:
Post a Comment