JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyatakan telah menyiapkan dana sebesar Rp 9 triliun guna menjalankan aksi korporasi di tahun ini.
Direktur Strategi Bisnis dan Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menjelaskan, dana tersebut akan digunakan perseroan menyuntikkan modal kepada anak usaha hingga keperluan akusisi perusahaan lain.
“Kami selalu konservatif kalau menyiapkan dana, jangan sampai di tengah jalan tidak cukup. Anggaran kami siapkan kurang lebih Rp 9 triliun, kalau ada barang bagus kami beli,” ungkap Haru saat konferensi pers BRI di Kantor Pusat Bank BRI, Jakarta, Rabu (24/1/2018).
Haru mengungkapkan, dengan dana sebesar Rp 9 triliun, BRI juga akan mendukung rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) BRI Syariah pada tahun ini.
Dari rencana perseroan, BRI akan mengurangi kepemilikan saham di BRI Syariah dari 91 persen menjadi 66 persen. Sisanya sebesar sekitar 30 persen saham akan dilepas ke publik.
“BRI yakin dengan IPO BRI Syariah. Saat ini memang sudah ada yang IPO, tapi belum listed di pasar saham, kami inginnya yang listed di pasar saham sehingga sahamnya bisa likuid,” paparnya.
Hingga saat ini, bank plat merah ini telah memiliki lima anak usaha yang terdiri dari PT BRI Syariah, PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk (BRI Agro), BRI Remittance Company Ltd.
Kemudian, PT Asuransi Bringin Jiwa Sejahtera (BRI Life) dan PT BRI Multifinance Indonesia (BRI Multifinance). Hingga yang terbaru perseroan memiliki 35 persen saham di PT Bahana Artha Ventura.
Baca Di sini http://ekonomi.kompas.com/read/2018/01/25/063000326/bri-siapkan-rp-9-triliun-untuk-aksi-korporasi-2018
No comments:
Post a Comment