Lagarde saat turut serta bersama Presiden Joko Widodo blusukan ke Pasar Tanah Abang usai melakukan peninjauan di Rumah Sakit Pusat Pertamina, Senin, mengatakan bahwa konsumsi, investasi, dan ekspor sudah menjadi penggerak utama dari ekonomi Indonesia saat ini.
"Saya sampaikan pagi ini kepada Presiden bahwa perekonomian Indonesia berjalan dengan baik. Hal ini didorong oleh konsumsi, investasi, dan ekspor. Tiga mesin ekonomi itu semuanya berjalan dengan sangat baik," ujar Lagarde.
Presiden sendiri memanfaatkan momen kedatangan Lagarde ke Indonesia kali ini dengan mengajak blusukan ke Pasar Tanah Abang.
Ia menjelaskan bahwa dirinya ingin menunjukkan kekuatan besar dari pasar Indonesia yang dapat dilihat di sana.
"Untuk menunjukkan kepada Madam Lagarde bahwa sektor usaha kecil, menengah, dan mikro ini banyak sekali di Indonesia. Faktanya bahwa kita memiliki Tanah Abang yang kiosnya berjumlah 19 ribu lebih. Ini sebuah kekuatan besar kita sehingga saya kira akan menjadi sebuah pengalaman lapangan bagi Ibu Lagarde," kata Presiden.
Setelah melihat sendiri aktivitas ekonomi yang berlangsung di pasar yang telah berdiri sejak 1735 itu, Lagarde menyampaikan pandangan yang senada.
Ia setuju bahwa Pasar Tanah Abang mampu memperlihatkan salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia.
"Saya sangat terkesan karena pasar ini mewakili kekuatan perdagangan dan industri tekstil. Ada banyak wanita di pasar ini yang merupakan bagian yang dinamis dari ekonomi Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Lagarde sekaligus memuji pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disebutnya telah menjalankan program reformasi ekonomi dengan baik.
Salah satunya ialah penyederhanaan proses perizinan yang memungkinkan para investor untuk bisa mendaftar dan mengurus perizinan di satu tempat saja.
"Saya sangat berharap Presiden dan timnya dapat melanjutkan reformasi yang baik di bidang infrastruktur, pendidikan, dan juga dalam urusan sosial," sambungnya.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan ke Pasar Tanah Abang, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2018
No comments:
Post a Comment