Friday, February 23, 2018

Sungai Cisanggarung Meluap Menutup Jalur KA

PERJALANAN KERETA API TERGANGGU

PURWOKERTO, KRJOGJA.com - Perjalanan kereta api (KA) relasi Jakarta, Purwokerto, Yogya, yang melewati wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, Jumat (23/2/2018) mengalamai keterlambatan  sekitar 130 menit, akibat
meluapanya Sungai Cisanggarung yang berlokasi antara Stasiun Ketenggungan-Ciledug, Kabupaten Cirobon, Jawa Barat.

Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan,  petugas PT KAI  Daop 3 Cirebon,pada Jumat (23/2/2018) dini hari, menginformasilan kepada  Daop 5 Purwokerto, bahwa petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Ciledug di Cirebon, telah mendapat laporan dari warga sekitar yang menginformasikan bahwa kondisi suangai Cisanggarung yang posisinya antara Stasiun Ketenggungan-Ciledug meluap.

Kemudian dari laporan warga  tersebut diteruskan kepada unit terkait agar dilakukan pemeriksaan dan penanganan. "Petugas kemudian melakukan pengamanan dengan cara memberhentikan luarbiasa beberapa KA di stasiun," kata Ixfan.

Setidaknya hingga kemarin ada enam KA yang terganggu yaitu KA Jaka Tingkir, KA Taksaka berhenti di Stasiun Ketanggungan, Brebes. KA Gajayana berhenti di Stasiun Larangan, KA Argo Dwipangga, berhenti di Stasiun Songgom, KA Takksaka berhenti di Stasiun Ciledug, KA Argo Lawu berhenti di Stasiun Sindang Laut,

Ixfan, menambahkan dari pemantauan situasi dan kondisi dilapangan oleh okeh petugas Daop 3 Cirebon, hingga saat ini perkembangan genangan air semakin meluap mendekati jalur rel KA tepatnya di jalur hulu tepatnya di kilometer (km) 252+5 - 254+00. Selanjutnya di lokasi itu di pasang semboyan pembatas kecepatan 10 km/jam, hingga pada pukul 02.00.

Di lokasi yang sama juga dilakukan pemasangan semboyan stop atau penutupan jalur tidak bisa dilewati.Dengan adanya peuntupan jalur di km 252+5 sd 254+00 dampak gangguan perjalanan KA kembali terjadi sekitar pukul 04. 00 yakni KA Purwojaya, KA Progo, KA Bima, mengalami keterlambatan hingga dua jam.

Lantaran banjir belum ada tanda-tanda surut dan mengakibatkan terjadinya gogosan (aliran air) di jalur rel, maka pada saat itu juga, diputuskan oleh pengendali pusat Bandung untuk merubah pola operasi.

Yakni yang sebelumnya perjalanan KA dari Cirebon ke Prupuk melewati Ciledug, maka dialihkan menjadi dari Cirebon melewati Tegal dan berputar ke Prupuk.

Perubahan pola operasi perjalanan KA ini, berdampak pada lama waktu tempuh, jika dalam kondisi normal dari Cirebon ke Prupuk hanya butuh waktu satu jam, maka dengan memutar dari Cirebon ke Tegal butuh waktu satu jam ditambah proses langsir posisi lokomotif butuh waktu 10 menit,kemudiab dan dari Tegal ke Prupuk juga membutuhkan waktu tempu sekitar 1 jam.

Sehingga keterlambatan perjalanan menjadi sekitar 2 jam 10 menit (130 menit). Diperkirakan gangguan perjalanan KA itu adanya gangguan gogosan jalur rel tersebut selama 24 jam terhitung dari pukul 06.00 wib.(Dri)

Terkait dengan keterlambatan perjalanan KA itu, PT KA memohon maaf  kepada pelanggan KA atas ketidak nyamanan yang terjadi, dan merasa prihatin karena kondisi alam yang kurang bersahabat yang menimbulkan gangguan.(Dri)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini http://krjogja.com/web/news/read/58709/Sungai_Cisanggarung_Meluap_Menutup_Jalur_KA

No comments:

Post a Comment