Monday, April 30, 2018

Bandara Jalaluddin Gorontalo Ditutup, 22 Penerbangan Batal

VIVA – Sejumlah 22 penerbangan di Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo dibatalkan sejak bandara tersebut ditutup sementara mulai Minggu sore, 29 April hingga 30 April 2018. Penutupan dilakukan terkait insiden pesawat Lion Air tergelincir.

General Manager Airnav Cabang Utama Makassar Air Traffic Service Center (MATSC) Novy Pantaryanto mengatakan, 22 jadwal penerbangan di Bandara Gorontalo dibatalkan karena badan pesawat masih berada di bahu landasan pacu bandara. 

"Hari ini hanya 2 pesawat yang berhasil mendarat. Pertama pesawat yang membawa teknisi Lion, satu lagi yang membawa KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) untuk lakukan investigasi kecelakaan pesawat," kata Novy  di Makassar,  Senin, 30 April 2018.

Menurut Novy, untuk sementara masih dimungkinkan pesawat mendarat. Khususnya jenis pesawat tertentu yang berbadan kecil. Adapun penerbangan pesawat berbadan besar sudah tidak memungkinkan.

Dia memprediksi, Bandar Udara Jalaluddin Gorontalo akan ditutup tiga hari selama evakuasi badan pesawat dan investigasi KNKT terkait kecelakaan.

"Kalau bandara ditutup 3 hari perkiraan kami ada 60 penerbangan yang dibatalkan. Harapan kami tidak terlalu lama, mudah-mudahan investigasi dan evakuasi dilakukan secepatnya agar bandara segera berfungsi kembali," kata Novy. 

Sebelumnya,  pesawat Lion Air JT 892 rute Makasar-Gorontalo lepas landas pukul 17.29 Wita dari Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar (UPG) dan mendarat di Bandar Udara Jalaluddin, Gorontalo (GTO) pada 18.35 Wita. 

Pesawat mengalami kendala sesaat setelah mendarat. Akibat kejadian ini, pesawat mengalami patah sayap karena tergelincir dan bagian sayap menyeret landasan pacu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. (mus)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.viva.co.id/berita/nasional/1031724-bandara-jalaluddin-gorontalo-ditutup-22-penerbangan-batal

No comments:

Post a Comment