JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek ( BPTJ) Bambang Prihartono menyatakan, pihaknya akan memperpanjang masa uji coba penerapan paket kebijakan mengurai kemacetan atau ganjil genap di pintu tol Cibubur 2, Kunciran 2, dan Tangerang 2, arah Jakarta.
"Uji coba yang semula sampai akhir April, di perpanjang hingga 11 Mei 2018. Pada pertengahan Mei, kami harap sudah terimplementasi sepenuhnya," kata Bambang, dalam siaran pers resminya, Jumat (4/5/2018).
Baca juga : Polisi Klaim Ganjil-Genap Efektif Urai Kemacetan di Jakarta
Bambang mengatakan, hasil penerapan penaganan paket kebijakan kemacetan di ruas tol tersebut berdampak positif.
Sejak dilakukan uji coba pada 16 April lalu, dampak antrian menurun drastis hingga separuhnya pada pukul 06.00 WIB-09.00 WIB.
Baca juga : Menhub Pastikan Ganjil Genap di Tol Tangerang-Jakarta Berlaku Penuh
"Dari data Jasa Marga, panjang antrian yamg semula 18 km menjadi 8 km. Volume kendaraan juga turun di Gerbang Kunciran dan Tangerang 2 hingga 24,9 persen, serta terjadi peningkatan kecepatan di ruas Tangerang-Jakarta sebesar 24,9 persen," sebut Bambang.
Seperti diketahui, meski sama-sama menerapkan sistem ganjil genap untuk kendaraan pribadi, namun paket kebijakan Cibubur dan Tangerang sedikit berbeda.
Baca juga : 200 Teguran Selama 4 Hari Uji Coba Perpanjangan Waktu Ganjil-Genap Sudirman-Thamrin
Khusus untuk ruas Jagorawi, BPTJ tidak menerapkan pembatasan angkutan barang golongan III-V. Hal ini dikarenakan volume kendaraan berat tidak sepadat di ruas Tangerang ataupun Cikampek.
Baca Di sini https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/04/16454681/masa-uji-coba-ganjil-genap-di-cibubur-dan-tangerang-diperpanjang
No comments:
Post a Comment