Friday, May 25, 2018

Melongok Fasilitas Bandara Kertajati

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati telah resmi beroperasi. Bandara ini diprediksi akan menjadi bandara tersibuk kedua setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Bandara yang berjarak 68 kilometer dari Bandung ini dibangun diatas lahan seluas 1.800 hektar. Pembangunan bandara yang terletak di Kabupaten Majalengka ini memakan biaya Rp 2,6 triliun.

Saat Kompas.com berkunjung pada Kamis (24/5/2018), fasilitas penunjang penerbangan seperti, runway, taxiway, tower ATC, apron dan terminal penumpang sudah selesai dibangun.

Bandara Kertajati memiliki runway (landas pacu) sepanjang 2.500 meter x 60 meter dan paralel taxiway sepanjang 2.750 meter x 25 meter. Dengan ukuran landas pacu tersebut, nantinya bandara ini akan mampu melayani operasional pesawat Airbus A330.

Baca juga: Bandara Kertajati dan Harapan Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Barat

Suasana Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018).-KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA Suasana Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018).
Rencananya, landas pacu dipanjangkan hingga 3.000 meter x 60 meter agar bisa melayani operasional pesawat sipil terbesar di dunia seperti Airbus A380, Boeing B 747, maupun B 777.

Bandara ini juga mempunyai apron seluas 397.890 meter persegi yang dapat menampung 10 parking stand pesawat jet narrow body .

Fasilitas pendukung lainnya seperti jalan menuju bandara dan tempat parkir kendaraan juga sudah selesai dibangun.

Fasilitas di dalam terminal bandara ini juga cukup lengkap. Terdapat loket check in, mesin check in mandiri, toilet, mushala, mesin X-ray, bagage handling system, signage, play ground, serta ruang tunggu penumpang.

Baca juga: Aerocity di Bandara Kertajati Akan Lebih Besar dari India

Suasana sudut ruang check in pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018). BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar dan akan dioperasikan pada hari Kamis (24/5/2018).  ANTARA FOTO/M AGUNG RAJASA Suasana sudut ruang check in pesawat di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Kamis (24/5/2018). BIJB merupakan bandara kedua terbesar di Indonesia setelah Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng yang memiliki luas lahan mencapai 1.800 hektar dan akan dioperasikan pada hari Kamis (24/5/2018).
Interior terminal penumpang bandara ini juga unik. Di beberapa sisi terminal dihiasi dengan karya seni patung.

Tak hanya itu, ada pula kubah berornamen pohon berwarna putih yang menutupi setiap booth yang ada di bandara tersebut.

Namun, saat Kompas.com berkunjung, lantai 2 terminal penumpang di bandara itu terlihat masih dalam tahap finishing. Selain itu, masih ada beberapa eskalator yang belum difungsikan.

Presiden Joko Widodo mengatakan, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati, Majalengka akan resmi melayani penerbangan komersil pada awal Juni 2018.

"Kurang lebih nanti tanggal 8 (Juni) sudah ada penerbangan komersil yang masuk (di Bandara Kertajati)," ujar Jokowi di Bandara Kertajati, Kamis (24/5/2018).

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menambahkan, sudah ada tiga maskapai yang telah mengisi slot untuk melayani penerbangan di Bandara Kertajati.

"Maskapai yang sudah tercatat sudah tiga, Citilink, Lion dan Wings (air)," kata Budi.

Menurut Budi ketiga maskapai tersebut akan melayani rute Kertajati, Surabaya, dan Denpasar.

"Surabaya dan ada yang ke Bali. Tapi ini Lagi kita atur, mungkin bukan dua atau tiga (rute), mungkin bisa enam (rute). Kan mesti kita atur slotnya ke bandara lain," ucap Budi.

Kompas TV Menhub menyatakan, Bandara Kertajati siap digunakan pada Juni 2018 mendatang.


Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://ekonomi.kompas.com/read/2018/05/25/141449026/melongok-fasilitas-bandara-kertajati

No comments:

Post a Comment