Thursday, November 1, 2018

Inilah Awal Mula Leasing Boeing 737 MAX Lion Air dari China

Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan asal China, China Minsheng Investment Group Leasing Holdings Ltd (CMIG), dikabarkan sebagai pemilik pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang hari Senin (29/10/2018), menurut laporan media terbesar kedua milik pemerintah China, China News Service (CNS).

Perusahaan itu menyewakan pesawat berjenis Boeing 737 MAX 8 tersebut ke maskapai Lion Air, tulis The Washington Post, yang dikutip Kamis (1/11/2018).


Dalam sebuah pernyataan yang dirilis tanggal 14 Agustus lalu, CMIG Aviation Capital, sebuah perusahaan penyewaan pesawat yang dimiliki sepenuhnya oleh China Minsheng Investment Group, mengumumkan pengiriman satu pesawat Boeing 737 MAX 8 MSN 43000 di Seattle untuk dioperasikan oleh Lion Air.


"Pesawat ini merupakan salah satu dari beberapa transaksi pesawat yang ada," menurut pernyataan yang dipublikasikan di Business Insider.

Lion Air Group, yang memiliki armada 299 pesawat, beroperasi dari basis di Indonesia, Thailand, dan Malaysia dengan lima merek dan melayani ke lebih dari 200 tujuan di lebih dari 20 negara, yang sebagian besar masuk dalam wilayah Belt-and-Road, tambahnya.

"Kami senang memiliki CMIG sebagai pemberi sewa kepada Lion Group dan kami berharap dapat memperluas dan memperkuat kemitraan bisnis ini. Sebagai operator domestik terbesar di Indonesia, keselamatan dan keandalan adalah prioritas keunggulan kami," kata CEO Lion Air Group Edward Sirait, sebagaimana dikutip dalam rilis tersebut.

Chief Executive Officer CMIG Aviation Capital Peter Sixiang Gao mengatakan Boeing MAX8 ideal untuk mendukung pertumbuhan masa depan Lion Air Group.

Sebagai peserta sektor swasta, CMIG menanggapi secara aktif sebagai tugasnya untuk mendukung Belt and Road initiative China dengan melakukan transaksi di wilayah tersebut.


CMIG Aviation Capital adalah bisnis penyewaan pesawat terbang yang berkantor pusat di Tianjin, China, dengan lini bisnis di Hong Kong, Irlandia, dan Singapura. Portofolionya terdiri dari 21 pesawat trunk-liner modern baru yang disewakan dalam jangka panjang untuk 15 maskapai penerbangan di delapan negara dan wilayah.

Pesawat Boeing 737 MAX 8 yang dioperasikan Lion Air itu jatuh saat membawa 189 orang di dalamnya. Armada itu baru mulai diterbangkan maskapai ini bulan Agustus.

Pihak Lion Air belum memberi komentar maupun konfirmasi atas kabar ini saat dihubungi CNBC Indonesia.

(prm)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnbcindonesia.com/news/20181101183141-4-40209/inilah-awal-mula-leasing-boeing-737-max-lion-air-dari-china

No comments:

Post a Comment