Sunday, December 30, 2018

Said Didu Dicopot dari PTBA ,Menteri Rini: Harusnya Ia Sadar - CNBC Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia- Said Didu pekan lalu dicopot dari Komisaris PT Bukit Asam secara tiba-tiba. Pria yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah terkait akuisisi Freeport tersebut dianggap tak sejalan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno.

Rini pun angkat suara terkait hal ini, ia meminta Said Didu menyadari posisinya "Kan gini, kami sudah katakan dengan pak Said Didu, jadi begini supaya semua sadar bahwa dewan komisaris itu mewakili pemegang saham," urainya di Jakarta, Senin (31/12/2018).


Oleh karena itu, lanjut Rini, pemikiran seorang komisaris harus sejalan dengan pemegang saham. Dalam hal ini, menurut Rini sejumlah langkah yang diambil Said Didu tidak sejalan.

"Pak Said Didu nggak mewakili pemegang saham, padahal komisaris itu fungsinya menjaga, mengawasi direksi untuk menjalankan kepentingan-kepentingan saham. Ya kan," tandasnya.

Dikatakan pula, hal itu tak lain bertujuan sesuai dengan visi misi perusahaan. "Harus semakin baik juga cara kita dengan masyarakat bagaimana. Pemikiran tentang perusahaan seperti apa, komunikasi ke publik seperti apa. Simpel saja," pungkasnya.

Dalam RUPSLB Bukit Asam pada Jumat (28/12/2018) di Hotel Borobudur menggelar dua agenda, yakni penggantian pengurus dan penyampaian kinerja sampai dengan Triwulan III tahun 2018.

Said Didu yang sebelumnya menjadi komisaris, resmi dicopot melalui RUPSLB ini. Secara rinci, perseroan mengangkat Soenggoel Pardamean Sitorus sebagai Komisaris Independen menggantikan Johan O Silalahi serta mengangkat Taufik Madjid dan Jhoni Ginting sebagai Komisaris menggantikan Purnomo Sinar Hadi dan Muhammad Said Didu. (gus)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnbcindonesia.com/news/20181231121117-4-48510/said-didu-dicopot-dari-ptba-menteri-rini-harusnya-ia-sadar

No comments:

Post a Comment