Laporan Wartawan Tribun Jateng, Dhian Adi Putranto
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Diberlakukan tarif Tol Semarang-Batang pada Senin (21/1/2019) pukul 00.00, tak sedikit masyarakat pengguna jalan tol tersebut yang mengetahuinya.
Akibatnya, tak sedikit pula isi saldo pada kartu elektronik tol (e-toll) mereka yang tidak cukup untuk membayar nominal tarif yang telah diberlakukan, Rp 1.000 per kilometer.
Hal tersebut seperti terjadi pada Gerbang Tol (GT) Weleri Kabupaten Kendal.
Petugas jaga di gerbang tol tersebut pun harus bergerak cepat melayani para pengguna untuk mengisi ulang saldo kartu e-toll mereka.
Sebagai contoh pengalaman yang baru saja dialami Fathur, pengemudi truk tronton.
Dia beranggapan apabila Ruas Tol Semarang-Batang masih bebas biaya (gratis).
Sehingga saat menempelkan kartu e-toll ke alat pembaca di GT Weleri Kabupaten Kendal, sempat terkaget lantaran saldo berkurang banyak.
"Untungnya saldonya masih cukup saat keluar GT Weleri. Coba kalau tadi saya terus sampai Batang mungkin tidak cukup," ujarnya, Senin (21/1/2019).
Hal serupa juga dialami Muchsin, pengemudi truk trailer.
Baca Di sini http://jateng.tribunnews.com/2019/01/21/fathur-kaget-saldo-e-toll-miliknya-berkurang-banyak-di-gt-weleri
No comments:
Post a Comment