Tuesday, March 27, 2018

Cerita Sri Mulyani unggah kenaikan utang RI di facebook hingga jadi pegawai populer

Merdeka.com - Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati mengakui masyarakat sudah semakin aktif memantau pemerintah dalam mengelola keuangan negara. Salah satu contohnya ialah respons masyarakat dalam menyikapi kenaikan utang luar negeri yang tengah hangat diperbincangkan.

BERITA TERKAIT

Dia bercerita, beberapa waktu lalu dia memposting tulisan penjelasan mengenai kondisi terkini utang Indonesia di akun facebook nya. Hal tersebut-pun menyedot cukup banyak perhatian dari pengguna facebook.

"Saya tidak tahu apakah dalam hal ini World Bank menyoroti tentang utang, karena utang sesuatu yang seksi untuk dibicarakan. Beberapa waktu lalu, saya menulis di Facebook saya soal utang kurang dari 1 jam ada lebih dari 100.000 respons dan sampai hari ini ada 2,4 juta komentar," ujar Sri Mulyani di Kantor Energy Building, Jakarta, Selasa (27/3).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut juga berguyon, dengan respons yang cukup besar tersebut artinya dia merupakan salah satu pegawai pemerintah yang cukup terkenal. "Mungkin saya salah satu pegawai pemerintah yang populer di dunia. Menurut saya tidak seorang-pun menteri di dunia yang miliki 2,4 juta komentar di akunnya," katanya.

Namun demikian, Sri Mulyani menegaskan, respons ini merupakan suatu bukti bahwa masyarakat terus mengawal kinerja pemerintah. Respons yang diberikan oleh masyarakat dapat dijadikan masukan agar pemerintah dapat mengelola keuangan negara lebih baik ke depan.

"Ini berkaitan dengan kepercayaan rakyat kepada Menteri Keuangan dan pemerintah. Dan kami menganggap ini sebagai sesuatu yang benar-benar serius. Jadi, saya mengatakan bahwa saya akan tetap mengelola keuangan negara secara baik. Kami terus memperlihatkan sisi penerimaan dan sisi belanja dan semua aspek-aspek yang berkaitan dengannya," tandasnya. [idr]

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.merdeka.com/uang/cerita-sri-mulyani-unggah-kenaikan-utang-ri-di-facebook-hingga-jadi-pegawai-populer.html

No comments:

Post a Comment