Thursday, March 29, 2018

Jokowi: Dulu China Belajar Soal Tol ke RI, Sekarang Kita Justru Tertinggal

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Ngawi-Kertosono (Ruas Ngawi-Wilangan) pada Kamis ini. Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Jalan Tol Ngawi Kertosono adalah anak usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).

Ruas Tol Ngawi – Wilangan dibangun oleh PT NKJ, yang meliputi Seksi I Klitik – SS Madiun (20 Km), Seksi II SS Madiun – SS Caruban (8,45 Km) dan SS Caruban – Nganjuk (Wilangan) (21,06 Km).

Sisanya sepanjang 37,5 Km dibangun oleh Pemerintah sebagai bagian dari VGF _(Viability Gap Funding)_ terhadap Jalan Tol Ngawi – Kertosono, dan setelah selesai dibangun akan dioperasikan juga oleh PT NKJ.

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna.

Jokowi menyampaikan, negara yang lamban akan tertinggal. Jokowi mencontohkan, pada tahun 1977, Indonesia membangun Tol Jagorawi. Usai jalan tol tersebut diresmikan, banyak negara belajar ke Indonesia. Namun ternyata saat ini Indonesia justru tertinggal.

"Malaysia nengok Jagorawi seperti apa, proses konstruksi seperti apa, manajemen seperti apa. Vietnam juga melihat. Filipina melihat kita. China melihat kita. Setelah itu, total 40 tahun sampai 2014, kita hanya membangun 780 km jalan tol. Bandingkan dengan China yang dulunya belajar ke kita sekarang sudah memiliki 280 ribu km jalan tol. Betapa kita sangat tertinggal jauh,” papar Jokowi dikutip dari keterangan tertulis, Kamis (29/3/2018).

Dengan ketertinggalan tersebut, saat ini Indonesia ingin mengejar. Tidak hanya jalan tol, jalan nasional, bandara, atau pelabuhan, namun juga berbagai proyek infrastruktur lainnya. Kalau Indonesia tidak segera bangkit memperbaiki kondisi ini, lanjut Jokowi, maka negara ini akan makin tertinggal dengan negara-negara tetangga lainnya.

“Tahapan besarnya adalah investasi di bidang infrastruktur. Dan, tahapan besar berikutnya adalah investasi di bidang SDM,” tekan presiden.

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini http://www.liputan6.com/bisnis/read/3414724/jokowi-dulu-china-belajar-soal-tol-ke-ri-sekarang-kita-justru-tertinggal

No comments:

Post a Comment