Merdeka.com - Ratusan pengemudi ojek online mitra Uber berbondong-bondong menyerbu kantor GOJEK di kawasan Summarecon, Bekasi, Kamis (29/3). Mereka ingin mendaftar ke aplikator ojek online besutan Nadiem Makarim setelah Uber diakuisisi oleh Grab.
BERITA TERKAIT
"Tanggal 8 April Uber sudah ditutup, makanya dari sekarang kami ingin pindah aplikator," kata seorang mitra Uber, Aldo saat ditemui wartawan di lokasi, Kamis (29/3).
Aldo datang ke kantor GOJEK di Bekasi mulai pukul 13.00 WIB. Sampai pukul 15.00 WIB, warga Kranji, Bekasi Barat itu sudah memberikan persyaratan mulai dari identitas diri, dokumen keluarga, sampai akun Uber yang menjadi syarat utama menjadi mitra Gojek.
"Sabtu kembali lagi untuk mengambil perangkat kerja seperti helm, jaket, dan mulai mengunduh aplikasi," kata Aldo.
Beda dengan Ridho, pemuda berusia 19 tahun ini sudah mendapatkan perangkat kerja. Sebab, warga Cakung, Jakarta Timur ini sudah datang sejak pukul 08.00 WIB di kantor GOJEK di Bekasi untuk mendaftar menjadi mitra GOJEK.
"Mau pindah ke Grab takutnya gagal, karena harus tes lagi seperti safety riding," kata dia.
Informasi yang didapat, GOJEK hanya menerima mitra yang sudah menjadi mitra Uber, bukan merekrut mitra baru. Dengan begitu, jumlah driver yang ada tidak akan bertambah, karena ada peralihan driver dari aplikator Uber ke GOJEK. [lia]
Baca Di sini https://www.merdeka.com/peristiwa/uber-diakuisisi-grab-eks-driver-berbondong-bondong-daftar-gojek.html
No comments:
Post a Comment