Perbedaan Mesin Ertiga Baru dengan Versi Lama

Jakarta, CNN Indonesia -- PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) telah meluncurkan all-new Ertiga di Indonesia Internasional Motor Show (IIMS) 2018. Salah satu paling menarik dari Ertiga baru adalah mesinnya.

Suzuki Ertiga generasi terbaru menggunakan mesin kode K15B empat slinder kapasitas 1.462cc untuk menggantikan mesin sebelumnya, yaitu mesin kode K14B kapasitas 1.373cc.

Marketing of Product Development and Accessories Manager PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Yulius Purwanto mengatakan perbedaan terletak pada panjang bore dan stroke.

Untuk mesin baru menyajikan panjang bore 74,0 mm dan stroke 85,0 mm. Sedangkan mesin K14B memiliki ukuran bore lebih pendek, yaitu 73,0 mm dan 82,0 mm pada strokenya.

"Perubahan ini salah satu yang bisa terlihat atau gampangnya," kata Yulius di booth Suzuki IIMS 2018 JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (26/4).

Menurutnya sejumlah komponen yang tersimpan dalam mesin tersebut juga dipastikan baru dari mesin gene rasi sebelumnya.Kendati demikian mesin seri K milik Suzuki tetap mengutamakan efisiensi tanpa meninggalkan performa.

Berdasarkan uji Balai Teknologi Termodinamika Motor dan Propulsi (BT2MP), untuk transmisi manual mencapai 18,09 km per liter. Sedangkan transmisi otomatis 16,73 km per liter.

"Jadi secara mesin ini berbeda. Dalemannya kami pastikan berbeda dari valve, piston dan lainnya. Komponen kami pastikan beda antara K14B dengan K15B," ungkap Totok Yulianto, Head of Service SIS.

Selanjutnya, mesin Ertiga baru diklaim lebih bertenaga, yakni menyemburkan tenaga sebesar 104,7 ps (103,2 tenaga kuda) pada RPM 6.000 dengan torsinya 138 nm pada RPM 4.400. Sedangkan mesin sebelumnya cuma 92,4 ps (91,1 tenaga kuda) pada RPM 6.000 dengan torsi 130 nm pada RPM 4.400.

Meski belum ada harga resmi, disebut-sebut produsen bakal menaikkan harga Ertiga terbaru lebih mahal Rp9 juta sampai Rp15 juta dari model lawas. (mik)

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180426181730-384-293885/perbedaan-mesin-ertiga-baru-dengan-versi-lama