Sistem lawan arus itu diberlakukan untuk mengurangi kepadatan volume kendaraan pada Sabtu malam atau H+7 Lebaran, dimulai pukul 18.00 WIB.
"Saat ini sedang diberlakukan contraflow karena padatnya kendaraan dan ada penyempitan lajur," kata petugas Jasa Marga Tika di Karawang, Jawa Barat, seperti dikutip Antara, Sabtu (23/6).
Pantauan di lokasi kepadatan lalu lintas mulai terjadi sejak KM 62. Dari Dawuan KM 66 hingga KM 65 relatif lancar, namun volume kendaraan padat mulai KM 64 hingga menjelang Rest Area KM 62.
Jasa Marga mengimbau seluruh pengguna jalan untuk berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Pada Jumat (22/6), PT Jasa Marga juga memberlakukan contraflow sepanjang enam kilometer di KM 47 sampai KM 41, kemudian diperpanjang menjadi dua belas kilometer dari KM 53 hingga KM 41 Tol Cikampek.
Jasa Marga mencatat lebih dari 558.000 kendaraan telah melintasi Gerbang Tol Cikarang Utama mengarah ke Jakarta selama 17-21 Juni pascalibur Lebaran 2018.
Humas PT Jasa Marga Jakarta-Cikampek Irwansyah mengatakan volume lalu lintas arus balik akumulasi ini meningkat sekitar 56 persen dibandingkan dengan lalu lintas harian normal sebanyak 356.992 kendaraan.
Lonjakan jumlah kendaraan di tol Cikampek terjadi pada H+4 atau Rabu (20/6). Ketika itu, sebanyak 124.000 Kendaraan melintas di GT Cikarang Utama atau naik sebesar 75 persen dari lalu lintas normal sebesar 71.000 kendaraan.
No comments:
Post a Comment