Friday, September 28, 2018

Ketua DPR Harap RI Sepenuhnya Kelola Operasional Freeport

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Bambang Soesatyo memuji keberhasilan pemerintahan Presiden Joko Widodo bernegosiasi dengan PT Freeport Indonesia (PTFI) untuk melepas mayoritas sahamnya ke PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum).

Kini, kepemilikan saham Indonesia di perusahaan yang mengelola pertambangan emas terbesar di dunia itu mencapai 51,23 persen atau jauh meningkat dari sebelumnya 9,36 persen.

“Saya mengapresiasi pemerintah yang telah berhasil mengakuisisi saham mayoritas PTFI melalui Inalum sehingga menaikkan porsi kepemilikan dari 9,36 persen menjadi 51,23 persen,” ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/9/2018).

Baca juga: Presiden Jokowi Pastikan Indonesia Pemegang Saham Mayoritas Freeport Akhir 2018

Namun, kata Bambang, akuisisi mayoritas saham PTFI saja belum cukup. Menurut dia, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) harus menindaklanjutirnya dengan mengerahkan para ahli.

Bambang berharap agar Indonesia bisa sepenuhnya mengelola operasional PTFI. “Saya meminta Kementerian ESDM untuk mempersiapkan ahli teknologi guna mengimbangi divestasi saham sebesar 51,23 persen,” ujarnya.

Politisi Golkar ini juga mengingatkan pentingnya kepastian hak dan pelibatan pemerintah daerah (pemda) di Papua terkait saham PTFI.

“Agar masyarakat Papua dapat memperoleh manfaat maksimal dari perolehan saham PTFI sebesar sepuluh persen,” katanya.

Baca juga: Sah, Pemerintah RI Kuasai 51 Persen Saham Freeport Indonesia

Yang tak kalah penting, kata Bambang, harus ada alih teknologi agar anak-anak bangsa bisa sepenuhnya mengelola tambang emas di Grasberg, Papua itu.

“Saya mengimbau Pemda Papua untuk memberikan sosialisasi, mempersiapkan, memfasilitasi dan memberikan dukungan anggaran kepada seluruh putra-putri terbaik Papua agar dapat menguasai teknologi guna meningkatkan peran masyarakat dalam mengelola manajemen PTFI,” ujarnya.

Indonesia resmi memiliki 51 persen saham PTFI atau menjadi pemegang saham mayoritas, sejak Kamis (27/9/2018) kemarin.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan Sales and Purchase Agreement antara PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) dan Freeport McMoran selaku induk usaha PT Freeport Indonesia (PTFI).

Let's block ads! (Why?)

Baca Di sini https://nasional.kompas.com/read/2018/09/28/21404181/ketua-dpr-harap-ri-sepenuhnya-kelola-operasional-freeport

No comments:

Post a Comment