Menurut nantinya General Manager Pertamina EP Asset I, Rizal Risnul Wathan sumur yang nantinya akan di tajak tanggal 1 Januari 2019 ini rencananya dapat memproduksi 350 barel per hari. Potensi cadangan minyak di Batumandi sebesar 5,7 juta barrel.
"Kita rencanakan laju produksi awal sumur ini sebesar 350 barel per hari. Kalau cadangan minyak ada 5,7 juta barel di dalamnya," kata Rizal di lokasi sumur BTM-B1, Batumandi, Minggu (30/12/2018).
"Total investasi kita untuk pemboran BTM-B1 sebesar US$ 7,1 juta. Kita kerja sama dengan PDSI lagi dalam pemboran ini, nantinya tajak akan menggunakan RIG N-110UE/59 dengan kapasitas 1.500 host point," ungkapnya.
Terakhir, Rizal menambahkan produksi minyak mentah di lapangan migas Pangkalan Susu hingga kini sebesar 450 barrel per hari. Angka tersebut diperoleh dari 40 sumur aktif disana.
Daerah Batumandi sendiri pernah dieksplorasi sejak tahun 1974, dan terakhir di bor pada tahun 1975. Awalnya daerah Batumandi diolah Pertamina dengan konsep Technical Assistant Contract (TAC) bersama PT. Putra Batumandi Petroleum.
Lalu, diambil alih pengelolaannya kembali secara penuh oleh Pertamina sejak Mei 2017, karena kontrak TAC telah habis. Tahun 2018 sendiri Pertamina EP melakukan kembali ekplorasi di Batumandi, dan akan melalukan pengeboran kembali sejak 43 tahun pada 1 Januari 2019. (zlf/zlf)
Baca Di sini https://finance.detik.com/energi/d-4364731/sumur-minyak-di-batumandi-bisa-produksi-350-barelhari
No comments:
Post a Comment